Pembukaan KIBINA

Rabu, 1 Oktober 2014

BK 57Dokinfo, 02.10.2014, Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Laksma TNI Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc., M.A. selaku inspektur upacara mewakili Kabadiklat Kemhan telah resmi membuka Kursus Intensif Bahasa Indonesia Persiapan Lemhannas RI bagi Calon Peserta PPRA ke–53 dari Mancanegara TA. 2015 dan Kursus Intensif Bahasa Indonesia Perwira SAF ke-8 ( Singapura Armed Force ) TA. 2014 bertempat di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Turut hadir dalam upacara pembukaan diantaranya Kolonel Otto Pandum dari Kedutaan Besar Papua New Guinea, Kolonel Laurence Teh Ahtan Singapura, Kasidik DN Ditkersin Kemhan, Pejabat teras di lingkungan Lemhannas RI serta para pejabat di lingkungan Badiklat Kemhan.

Mengawali sambutannya Kabadiklat Kemhan mengucapkan selamat datang di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan dan berharap para peserta kursus dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi, baik lingkungan pendidikan maupun masyarakat, serta iklim kota Jakarta.

 

Salah satu tugas pokok Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bahasa asing dan daerah bagi personel Kemhan dan TNI serta pendidikan dan pelatihan   bahasa   Indonesia bagi personel militer serta sipil mancanegara yang akan mengikuti pendidikan maupun melaksanakan tugas di Indonesia. Suatu kehormatan bagi Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan untuk membekali calon Pasis Lemhannas dari mancanegara ini dengan keterampilan berbahasa Indonesia yang memadai walau masa diklat hanya beberapa bulan tetapi diharapkan para peserta akan mampu mengikuti semua kegiatan pendidikan dengan baik di Lemhannas.

 

Program seperti ini dimaksudkan untuk menjaga dan mempererat tali persahabatan dan kerja sama pertahanan antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara sahabat.

 

Sedangkan untuk Kursus Intensif Bahasa Indonesia bagi perwira SAF adalah merupakan program pendidikan dan  pelatihan     bahasa   yang    dirancang untuk membekali para personel SAF dengan kemampuan berbahasa Indonesia, agar dapat mengerti dan menggunakan bahasa Indonesia secara terbatas untuk menunjang pelaksanaan tugas dan latihan bersama antara personel militer Singapura dengan Indonesia.

 

Kursus Intensif Bahasa Indonesia Persiapan Lemhannas RI bagi Calon Peserta PPRA ke-53 akan berlangsung selama 6 bulan dengan 836 JP @ 45 menit dan untuk Kursus Intensif Bahasa Indonesia Perwira SAF ke-8 ( Singapura Armed Force ) akan berlangsung selama 2 bulan dengan 278 JP @ 45 menit.

 

Alokasi peserta Kursus Intensif Bahasa IndonesiaPersiapan Lemhannas RI bagi Calon Peserta PPRA ke-53 dari Mancanegara TA. 2015 14 orang. Telah hadir 6 orang peserta yang terdiri dari Papua New Guinea 1 orang, Singapura 1 orang, Srilanka 1 orang, Thailand 1 orang, Timor Leste 1 orang dan Zimbabwe 1 orang. dan Singapura 1 orang. Sedangkan untuk Kursus Intensif Bahasa Indonesia Perwira SAF ke-8 ( Singapore Armed Force ) hadir 10 orang.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia