Kegiatan Upacara Memperingati Hari Jadi TNI Ke-69 Tentara Nasional Indonesia

Senin, 6 Oktober 2014

Portal 01

Portal – P. Tekfunghan, Pada hari Selasa, 07 Oktober 2014 Anggota Pusdikat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Set Badiklat Kemhan, Unhan Kemhan dan Peserta Diklat melaksanakan Upacara Memperingati Hari jadi TNI ke-69 bertempat di Lapangan Apel Badiklat Kemhan dengan Irup Kolonel Inf. Yovensius Rosarindarta, S.IP. Kabid Renmin Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.
 
Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irup, seharusnya upacara HUT TNI dilaksankan tanggal 5 Oktober 2014, namun karena bertempatan dengan hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah, sehingga perayaan hari jadi TNI ke-69 dilaksanakan pada hari tanggal 7 Oktober 2014. Kepada seluruh prajurit dan PNS TNI beserta keluarga dimanapun saat ini bertugas dan berada saya ucapkan “Selamat Ulang Tahun” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia” yang kita cintai dan banggakan bersama.
 
Selaku pimpinan TNI saya mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dapat memaknai usia TNI ke-69 ini, dengan tekad dan janji, untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang. Segenap prajurit TNI saya ingatkan kembali dan Instruksikan hal-hal untuk dipedomani sebagai berikut:
1.       Mantapkan keimanan dan ketakqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
 
2.         Tugas Prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya Negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu tempatkan tugas di atas segala-galanya, karena tugas adalah kehormatan harga diri dan kebangaan.
            Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban keunggulan moral serta senatiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam pelaksanaan tugas.
 
3.         Junjung tinggi nilai dan semangat kebagsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 
4.         Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, dengan mencermati serta mengantisipasi perkembangan situasi secara terus-menurus, terhadap adanya upaya menggangu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
 
5.         Pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak azasi manusia.
 
6.         Bina soliditas satuan tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando disetiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.
 
7.         Mantapkan kepemimpinan lapangan, budayakan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, benar dan baik, karena belajar dan berlatih merupakan jalan utama menuju tercapainya profesionalisme keprajuritan yang diharapkan.
           
Demikian amanat yang dibacakan oleh Irup Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk, kekuatan dan perlindungan kepada kita dalam meneruskan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.



Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia