ROUND TABLE DISCUSSION DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM KURSUS MANAJEMEN WAWASAN KEBANGSAAN

Kamis, 13 November 2014

Jakarta, 12 November 2014 Bertempat di Gedung Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Ses Badiklat Marsma Taufik Hidayat, SE mewakili Kabadiklat Kemhan membuka secara resmi Round Table Discussion Dalam Rangka Pengembangan Kurikulum Kursus Manajemen Wawasan Kebangsaan.

“Kegiatan Round Table Discussion ini merupakan forum bertukar pikiran, diskusi bagi para pejabat yang berkompenten pada bidang wawasan kebangsaan, peserta diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hal-hal yang berkaitan dengan upaya Badiklat Kemhan untuk penyiapan sepuluh komponen Diklat terutama kurikulum, serhingga da[at di[eroleh pemahaman yang sama tentang materi/mata Diklat yang harus ada, terutama bidang inti pada Kursus Manajemen Wawasan Kebangsaaan” ujar Ses Badiklat pada amanat Kabadiklat yang disampaikan dihadapan para peserta Round Table Discussion .

Dalam kegiatan Round Table Discussion Dalam Rangka Pengembangan Kurikulum Kursus Manajemen Wawasan Kebangsaan ini peserta mendapat pencerahan dari Narasumber yaitu Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI Muhammad Faisal, S.E., M.M. dan Prof. Indria Samego, S.H., M.BA., M.M dan bertindak sebagai moderator Kolonel  Kav Arif Susilo Kabid Opsdiklat Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan.

Diakhir acara Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin menutup secara resmi Round Table Discussion Dalam Rangka Pengembangan Kurikulum Kursus Manajemen Wawasan Kebangsaan. Dalam sambutan akhirnya Kabadiklat Kemhan menyampaikan agar semua pihak yang terkait dapat selalu berkomunikasi dengan baik dan bersinerjik dalam menyusun Kurikulum Kursus Mnajemen Wawasan Kebangsaan sehingga Diklat yang akan dilaksanakan akan bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi serta dapat menjawab tantangan tugas di masa yang akan datang. Kabadiklat juga mengucapakan terima kasih kepada para narasumber serta peserta.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia