Serah Terima Hibah Fasilitas Pendidikan

Jumat, 13 Februari 2015

 hibah mandarin1 hibah mandarin4hibah mandarin6  hibah mandarin5 hibah mandarin3 hibah mandarin2

Jumat. 13.2.2015. Bertempat di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan diadakan penandatanganan serah terima Hibah Fasilitas Pendidikan Bahasa Mandarin dari pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Pertahanan kepada Kementerian pertahanan Republik Indonesia. Kementerian Pertahanan RI diwakili oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin sedangkan dari Kementerian Pertahanan Tiongkok diwakili oleh Atase Pertahanan Tiongkok di Indonesia Senior Kolonel Lu Dali. Hibah fasilitas pendidikan ini menandakan kerjasama antara dua negara yang semakin erat di bidang militer.

Bantuan hibah untuk fasilitas pembelajaran bahasa Mandarin ini  cukup lengkap terdiri dari 16 perangkat computer yang lengkap dengan satu layar besar multimedia dalam satu ruang kelas serta satu unit Laboratorium Bahasa Mandarin yang terdiri dari 16 perangkat computer untuk pembelajaran langsung bahasa Mandarin. Para siswa yang belajar bahasa Mandarin adalah para anggota Kemhan dan TNI baik dari TNI AD, AL, AU dan Pegawai Negeri Sipil dengan instruktur pengajar bahasa Mandarin dari perwira TNI maupun Pegawai Negeri Sipil dari Pusdiklat Bahasa serta penutur asli dari Tiongkok yang akan diperbantukan di Pusdiklat Bahasa. Selain fasilitas teknologi, Kementerian Pertahanan Tiongkok juga memberikan berbagai buku lengkap teknis belajar bahasa Mandarin. Kabadiklat Kemhan mengharapkan semoga bantuan hibah ini semakin meningkat hubungan kerjasam di bidang militer. Kabadiklat Kemhan menambahkan petingnya pembelajaran bahasa Mandarin mengingat Indonesia sering membeli alat utama system pertahanan (alutsita) dari Tiongkok. Dengan bahasa Mandarin, maka prajurit TNI terutama anggota yang menjadi teknisi alutsista bisa lebih paham. Kita kalau di Tiongkok sering pakai bahasa Inggris. Kalau para anggota Kemhan dan TNI bisa pakai bahasa Mandarin jadi lebih mempererat hubungan dua Negara ke depan. Selain itu. tujuan utama agar lebih memperkuat hubungan kerjasama militer antara dua negara “Kami juga mendukung, mendorong agar perwira di Indonesia gemar bahasa Mandarin. Saya yakin fasilitas hibah untuk laboratorium bahasa Mandarin ini akan bermanfaat banyak. Berkontribusi prioritas untuk kerjasama persahabatan dua negara di bidang militer,”.Senior Kolonel Lu menegaskan pihaknya dari perwira tentara Tiongkok juga akan melakukan hal yang sama untuk mempelajari bahasa Indonesia. Hal ini sudah dilakukan dengan mengirim beberapa perwira Tiongkok untuk mengikuti pendidikan maupun bertugas di Indonesia seperti beberapa perwira yang sedang belajar di Pusdiklat Bahasa ini. Kami akan mengadakan saling kunjungan yang lebih sering terutama tahun ini buat kedua negara. Ini bagus untuk hubungan antara kedua negara, kami akan meningkatkan pendidikan bahasa Indononesia,” sebutnya.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia