Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Badiklat Kemhan dengan BNI

Rabu, 7 Oktober 2015

belneg bni6  belneg bni5

belneg bni4  belneg bni3

1


Jakarta– Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan) Mayjen TNI Hartind Asrin melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), dengan Bank Negara Indonesia, untuk mendidik para pegawai BNI dalam bidang Bela Negara.

Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh, Direktur Jaringan dan Layanan BNI, PT. Bank Negara Indonesia (Persero)TbkIbu Adi Sulistyowati di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan Jl. Salemba Raya 14, Jakarta Rabu (8/10) Siang., Kegiatan yang berlangsung  di Badiklat Kemhan  itu disaksikan oleh Para pejabat dilingkung Kemhan dan Bank Negara Indonesia.

Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin , dalam sambutannya mengatakan Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusunBerdasarkan Amanat UUD 45 Pasal 27, ayat (3) tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi suatu negara dan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Bela negara tidaklah mesti diasosiasikan dengan pergi berperang, tetapi lebih luas dari itu. Membela negara tidak saja terbatas kepada membela negara dari serangan musuh yang datang dari negara lain, melainkan juga membela negara dari serangan kebodohan, kemiskinan, kemunduran, ketidakadilan, perpecahan, korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain yang menghambat kemajuan bangsa dan Negara

Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa Bank Negara Indonesia (BNI) adalah Bank pertama milik negara yang lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, yang bertekad melalui identitas korporatnya mengutamakan persatuan, keberanian, dan patriotisme sebagai Bank perjuangan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia