Dialog Diklat Cyber Defence 2016

Sabtu, 16 Januari 2016

dcd3Portal-P.Tekfunghan, Jumat, 15/01/2016.   Bertempat di Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartin Asrin Membuka Dialog Diklat Cyber Defence.

 

Dalam amanatnya Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrind menyampaikan Maksud dan tujuan acara Dialog Diklat Cyber Defence ini diselenggarakan adalah untuk mempertajam materi Diklat Cyber Defence yang disesuaikan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan tergalinya informasi penting dari instansi/satuan alumni bertugas, khususnya asas manfaat dari pasca Diklat Cyber Defence.

 

dcd5Dialog dipandu oleh Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan bapak Bennyta Ir. Suryo Septanto, M.T. dalam suasana keakraban dan dinamis. Seluruh peserta yang terdiri dari para pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain; Gildas Deograt Lumy Ketua Tim Koordinasi dan Mitigasi Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional, Prof. X Wijaya dari IBOLZ, ibu Sylvia Sumarlin Presiden Direktur PT Dyviacom Intrabumi Tbk, Bpk. Iwan Sumantri Wakil Ketua Id-SIRTII/CC, Muhamad Nur dari Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI), Perwakilan dari Ditjen Pothan Kemhan, Alumni Diklat Cyber Defence Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dan lain lain. Seluruh peserta mengikuti acara dengan penuh semangat dan antusias serta dapat menghasilkan beberapa masukan sebagai berikut;

  1. Manfaat Diklat yang diikuti belum dapat diaplikasikan secara maksimal di satuan kerja alumni
  2. Perlu adanya regulasi dan wadah untk dapat dijadikan sebagai media praktis berlatih bagi alumnus diklat Cyber
  3. Perlu adanya ip public di lingkungan pusdiklat tekfunghan khusus untuk simulasi Cyber
  4. Menyarankan agar Forum Dialog bisa dilaksanakan secara rutin sebagai ajang silaturahmi dan diskusi
  5. Perlu dukungan sertifikasi berskala internasional bagi pengawak cyber yang mempersyaratkan kemahiran berbahasa inggris
  6.  Diklat Cyber yang dilaksanakan masih tingkat dasar sehingga perlu dilanjutkan ketingkat lanjutan
  7.  Perlunya peserta diklat melaksanakan kunjungan praktek ke COC agar mengenal sarana dan prasarana yang digunakan.

 

Diakhir sambutannya Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin selain sangat mengapresiasi terhadap Dialog Diklat Cyber Defence dan berharap agar semua pihak dapat bersinergi guna mendukung perkembangan Diklat Cyber yang diselenggarakan di Badiklat Kemhan, juga sangat berterima kasih sekali kepada para pakar yang telah hadir, undangan serta para alumni Diklat Cyber serta menekankan hal-hal sebagai berikut;

 

  1. Kedepan harus memiliki pertahanan maya yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan, teritori, kekuasaan, jati diri, martabat dan marwah bangsa dan Negara ini dari berbagai potensi ancaman maya.
  2. SDM dibidang Cyber perlu disiapkan dengan melakukan trasformasi Cyber memlalui peningkatan kualitas Diklat Cyber yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi.
  3. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhada Diklat Cyber Defence yang dilaksanakan di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat kemhan mulai dari regulasi tujuan dan sasaran, persyaratan peserta, Kompetensi Widyaiswara, kurikulum, metode, sarana dan prasarana, penyelenggara dan Pembiyaan.

 

Pada saat yang bersamaan Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin juga membetuk Ikatan Alumni Diklat Cyber Defence (IKA-DCD) dan meresmikan logo IKA-DCD.


dcd1a  dcd4


dcd6  dcd2


dcd7  dcd8


dcd9  dcd10


dcd11  dcd12


dcd13  dcd14


dcd15  dcd16


dcd17  dcd





Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia