Peran Indonesian Seconded Officer (ISO) di DITC, Laverton Australia.

Minggu, 10 April 2016

Indonesian Seconded Officer (ISO) atau Perwira Penghubung/ Perwakilan adalah jabatan bagi instruktur Bahasa Inggris di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI yang ditempatkan di Defence International Training Centre (DITC), Laverton Australia. Program ini adalah bagian dari kerjasama bilateral dibidang pertahanan antara antara pemerintah Indonesia dan Australia. Pejabat ISO melaksanakan penugasan selama 2 tahun dan secara bergilir dijabat oleh perwira dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Di DITC, ISO  bekerja bersama dengan staf Australia (Local Staff), dan 5 perwira perwakilan lainnya dari Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Dengan demikian, seorang pejabat ISO bekerja di sebuah lembaga Internasional.

Seperti tercantum dalam surat pelaksanaan tugas sebagai Indonesian Seconded Officer dalam The Letter of Secondment maka tugas –tugas/peran  ISO adalah sebagai berikut:

1).        Sebagai instruktur

  1. a)Mengajar dan memaparkan tentang kehidupan dan kebudayaan Australia serta organisasi pertahanan/ militer Australia kepada siswa Austfamil dari berbagai negara.
  2. b)Membantu penyiapan materi pengajaran DITC sesuai dengan kebutuhan.
  3. c)Membantu penyiapanyang diperlukan oleh instruktur MTT (Mobile Training Team) dari DITC yang akan berangkat ke Indonesia.
  4. d)Memberikan test ADFELPS bagi siswa DITC.
  5. e)Ikut serta membantu mengevaluasi ujicoba materi baru test

2).        Sebagai VOLLS Project Manager

  1. Sebagai perwira pengampu program on-line DITC yaitu Virtual On- line Language Learning (VOLLS).
  2. b)Memimpin pertemuan team dan mengakomodir kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa secara on-line.
  3. c)Memonitor pelaksanaan dan penggunaan situs.
  4. d)Memberikan feedback terhadap pengguna situs.

3)         Sebagai Staff DITC

  1. a)Mengikuti rapat-rapat staff yang dilaksanakan setiap 2 (dua) minggu sekali untuk mengevaluasi kinerja lembaga dan upaya-upaya pengembangannya.
  2. b)Menjadi anggota Unit Amenity Club sebagai perwakilan siswa untuk menyalurkan aspirasinya khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan moril para siswa.
  3. c)Mengkoordinir kegiatan dan peran serta siswa Indonesia pada acara International Night berupa penyajian panganan khas dan kesenian tradisional Indonesia yang diselenggarakan sekali setahun.
  4. d)Melaksanakan rapat Student Representatives Committee sekali setiap bulan.

4).        Sebaga native speaker Bahasa Indonesia

a)  Membantu pihak Sekolah Bahasa Pertahanan Australia (Australian Defence Force School of Languages/ ADF LANGS) dalam melaksanakan program pengajaran Bahasa Indonesia kepada Personel  ADF.

b)  Membantu memberikan asistensi kepada pihak ADF Langs dalam melaksanakan praktikum Bahasa Indonesia dalam acara “Malam Ngobrol” dengan cara memobilisir siswa TNI/Kemhan di DITC ke ADF Langs.

5)         Sebagai Protokoler

(a)   Memberikan asistensi pada awal kedatangan siswa DITC dengan menjelaskan hal-hal dasar yang perlu diketahui.

 (d) Membantu Atase Pertahanan RI dalam melaksanakan tugas-tugas protokoler atas seijin Commanding Officer DITC.

(e)  Membuat laporan administrasi perihal kekuatan personil TNI di DITC kepada Atase Pertahanan RI.

(f)   Melaporkan kedatangan dan kepulangan siswa TNI/ Kemhan ke Konsulat Jenderal RI di Melbourne.

(f) Membantu memobilisir personil TNI/Kemhan di DITC untuk mengikuti kegiatan protokoler, keagamaan maupun kenegaraan.   




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia