Kemhan Tes Urin Sekitar 5.000 Pegawai

Minggu, 17 April 2016

080547520160418-074013780x390

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan melaksanakan tes urin bagi sekitar 5.000 orang pegawainya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga direncanakan mengikuti tes yang sudah dimulai sejak pukul 07.30 WIB itu.

Pantauan Kompas.com, sejumlah empat mobil toilet portabel disediakan oleh petugas dari sub bagian kesehatan Kemhan.

Sekretaris Jenderal Kemhan, Laksamana Madya TNI Widodo menjadi orang pertama yang mengawali tes tersebut.

Widodo mengatakan, tes urin dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah memberantas narkoba sehingga dilakukan pemeriksa seluruh anggota Kemhan untuk mencegah adanya pengguna narkoba dan obat-obat terlarang di tengah jajaran Kemhan.

“Apalagi presiden sudah mencanangkan Indonesia darurat narkoba. Sehingga Kemhan menindaklanjutinya dengan mengecek anggota kita,” ujar Widodo di Lapangan Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Jika dari hasil tes urin diketahui ada jajaran yang menggunakan narkoba atau obat terlarang, Widodo menuturkan, maka Kemhan akan memproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kalau mereka militer akan dilakukan hukuman militer, kalau PNS juga akan dilakukan sesuai,” kata dia.

Widodo menjelaskan agenda tes urin dadakan ini ke depannya direncanakan akan dicanangkan sebagai agenda rutin. Ia berharap, hasil yang didapatkan bisa seobjektif mungkin. Adapun mengenai hasilnya, Widodo juga berharap dapat diketahui hari ini.

“Lebih cepat lebih baik. Diusahakan hari ini,” imbuhnya.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia