Ceramah tentang Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara di Kementerian PUPR

Rabu, 27 April 2016

Kem PUPR26/4/2016. Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin pada hari Selasa, 26 April 2016 memberikan ceramah Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara kepada 500 orang pegawai baru di lingkungan Kementerian PUPR. Acara berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dibuka secara resmi oleh Sekjen Kementerian PUPR Ir Taufik Widjoyono, MSc. serta sambutan oleh Kepala BPSDM Prof.DR. Ir. Anita Firmanti, MT. Turut hadir Asisten IV KemenPAN-RB, Direktur Jabatan ASN BKN, dan para Pejabat serta Staf Khusus Kementerian PUPR.

Dalam inti ceramahnya Mayjen TNI Hartind Asrin menjelaskan bahwa Kepemimpinan intinya adalah bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain untuk ikut kemauannya. “Dalam tradisi militer dikenal filosofi kepemimpinan “follow me”. Filosofi tersebut menuntut komandan untuk bertindak benar di depan anak buah dan menjadi teladan,” Kepemimpinan yang dimaksud adalah berwawasan bela negara seperti yang diamanatkan dalam pasal 27 UUD 45. Yang harus membela negara, adalah seluruh warga negara Indonesia. Ada tiga komponen pertahanan negara yaitu TNI, komponen cadangan dan komponen pendukung. “Saat ini RUU komponen cadangan masih dibahas di DPR,” imbuhnya. Ditambahkan pula bahwa  raktyat Singapura pada usia 18 tahun sudah diikutkan latsarmil. Jadi jika terjadi perang, mereka siap. Di Malaysia namanya askar wataniyah, setiap anak sekolah yang lulus diwajibkan ikut pelatihan militer selama 40 hari.

Ceramah diakhiri dengan sesi Tanya-jawab yang mendapat banyak tanggapan, saran dan masukan dari audiens. Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh pembicara dari KPK dan ditutup dengan ramah-tamah.

 

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia