Hadiri Apel Bela Negara di Bojonegoro, JK: Kita Dihargai kalau Kuat

Selasa, 17 Mei 2016

30792e9d-07c6-4cf4-8d81-a4ec3790cbbeBojonegoro – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meghadiri apel Bela Begara di Bojonegoro, Jawa Timur. Dia berpesan, negara akan dihargai jika posisinya kuat. Bukan saja soal pertahanan, tapi ekonomi.

Dalam acara yang digelar di Stadion H Soedirman, Selasa (17/5/2016), JK didampingi Menteri Pertahanan RI Jendral Purn TNI Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Gatot Noermantyo, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Bupati Bojonegoro Suyoto.

Dalam sambutan, JK memberikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Bojonegoro yang menunjukkan prestasi yang baik dan tinggi dalam kehidupan dan pemerintahan selama ini.

“Bela negara tidak berarti hanya untuk berperang, tapi selalu siap memperkuat bangsa ini dari segala hal hal,” tegas Wapres JK dihadapan ribuan masyarakat Bojonegoro di stadion H.Soedirman. Selasa Siang (17/05/2016).

“Satu negara hanya bisa membela diri dan dihargai orang dan negara lain apabila kuat. Tidak ada negara dihormati kalau tangannya di bawah, harus di atas. Ekonominya harus kuat,” imbuhnya.

Sementara Bupati Bojonegoro Suyoto mendeklarasikan ikrar Bela Negara berupa ketahanan pangan, kedaulatan energi, ramah HAM, revolusi mental, ketahanan bencana, sustainable devolopment, open government and partnership.

“Tahun lalu, ekonomi di Bojonegoro tumbuh 19,43 persen. Itu sungguh luar biasa bagi bojonegoro. Kami percaya kalau Bojonegoro hebat, maka Indonesia akan lebih hebat. Kalau Bojonegoro tangguh dan jaya,  maka Indonesia akan lebih tangguh. Itulah cara kami membela bangsa ini,” jelas Kang Yoto, panggilan akbra Suyoto.

Acara apel bertema ‘Tekad Bela Negara dengan Karya dan Revolusi Mental’. Ribuan orang ikut serta, mulau dari petani, pelajar SD, SMU, mahasiswa, pengusaha, dan elemen masyarakat lainnya.

(fat/try) (https://news.detik.com/berita/3212697/hadiri-apel-bela-negara-di-bojonegoro-jk-kita-dihargai-kalau-kuat)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia