Kabadiklat Kemhan Dukung Jatim Jadi Percontohan Provinsi Bela Negara

Selasa, 7 Juni 2016

alt

Surabaya-Jatim 01/06/2016| Kementerian Pertahanan melalui Kepala Badan Diklat Kemhan, Mayjen TNI Hartind Asrin mengapresiasi dan mendukung Jawa Timur menjadi percontohan provinsi bela negara. Menurutnya, gagasan tersebut perlu ditindaklanjuti agar program bela negara dapat diimplementasikan secara optimal. “Kami menyambut baik dan antusias. Saya akan sampaikan pada Menteri Pertahanan untuk dilakukan tindak lanjut. Apalagi program bela negara di Provinsi Jatim berjalan cukup baik,” ungkapnya saat menghadiri acara Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala) dalam rangka memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Rabu (1/5) sore di Kantor Gubernur Jatim. Mayjen TNI Hartind Asrin mengatakan program Bela Negara merupakan sikap perilaku cinta tanah air. Garis besar konsep Bela Negara adalah upaya menumbuhkan dan memantapkan kesadaran berbangsa terhadap berbagai ancaman multidimensi termasuk untuk menghindari separatisme di Indonesia. Setidaknya, Ia menjelaskan ada lima unsur dasar Bela Negara yaitu Cinta tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara, Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa dan Negara dan memiliki kemampuan awal bela Negara. “Unsur-unsur itu akan terinternalisasi dalam program Bela Negara, melalui berbagai pelatihan dan kegiatan. Sehingga diharapkan akan lahir seratus juta kader pembina kader Bela Negara ataupun kader muda Bela Negara. Para pemuda khususnya mahasiswa sangat potensial menjadi kader bela Negara,” tandasnya. 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia