Bela Negara, Menhan: Daripada Pelonco Pegang Tikus, Buat Apa Coba

Senin, 13 Juni 2016

Anggaran yang disediakan untuk program bela negara mencapai Rp2,4 triliun.

Siswanto , Bagus Santosa : Senin, 13 Juni 2016 19:46 WIB

Suara.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kementeriannya sudah menyiapkan program pelatihan bela negara. Namun, dia membantah informasi yang menyebutkan pelatihan ini menggunakan senjata api asli.

“Bela negara kan nggak pakai senjata. Kader kita di sini nggak pakai senjata,” kata Ryamizard di DPR, Senin (13/6/2016).

Ryamizard menerangkan bila eskalasi keamanan meningkat, barulah pelatihan bela negara menggunakan senjata militer.

“Kalau eskalasi meningkat baru latihan itu (senjata api asli). Singapura juga begitu, latihan militer. Kalau negara jadi terancam, semuanya (warga) jadi tentara,” kata dia.

Dia menambahkan anggaran yang disediakan untuk program bela negara mencapai Rp2,4 triliun.

?Dia mengusulkan program bela negara juga masuk lewat orientasi pengenalan kampus untuk menghindari perpeloncoan.


“Jadi mahasiswa plonco diganti bela negara, daripada pelonco megang-megang tikus, untuk apa coba?” kata Ryamizard.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia