Ketika Tentara Jadi Pemungut Sampah

Senin, 25 Juli 2016

VIVA.prajurit-lanudco.id– Persoalan sampah menjadi momok di Pekanbaru, Riau, sejak sebulan terakhir. Timbunan sampah di pinggir jalanan pun menjadi pemandangan umum, karena mereka tak lagi diangkut petugas.Mahfum, karena petugas sampah mogok kerja.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, bertepatan dengan peringatan Hari Bakti ke-69 TNI AU pada 29 Juli 2016 mendatang, parjurit TNI dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru turun tangan membersihkan sampah yang berserakan di sejumlah tempat.

“Untuk karya bakti, lanud melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan yang berlokasi di Pasar Pagi Arengka tadi,” ungkap Kepala Penerangan dan Pustaka Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Sus Rizwar, Senin, 25 Juli 2016.

Aksi membersihkan sampah ini, kata Rizwar, akan berlanjut esok hari di tempat yang berbeda. Pada Selasa, 26 Juli 2016, prajurit TNI akan membersihkan sampah di kawasan Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru.

Selain membersihkan sampah, Lanud Roesmin Nurjadin juga menggelar beberapa kegiatan sosial lainnya, seperti memberikan pengobatan gratis pada masyarakat.

“Kegiatan Bakti Kesehatan terdiri dari kegiatan donor darah yang juga dilaksanakan hari ini di Rumkit Lanud Roesmin Nurjadin. Termasuk juga kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat besok,” paparnya. 

Persoalan sampah di Ibu Kota Riau ini menjadi serius, setelah awal Juni lalu karyawan PT MIG selaku perusahaan pengangkut sampah, tidak mau lagi bekerja. Mereka melakukan aksi mogok karena upah mereka selama beberapa bulan belum dibayarkan perusahaan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia