Pembukaan Suskat Jemen Peningkatan Kompetensi Mengajar TA. 2019

Jakarta, Kamis, 19 September 2019. Bertempat di Aula Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Lantai V Gedung LB Moerdani Jl. Jati No. 1 Pondoklabu Jakarta Selatan, Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Ir. Erwan Heruwicaksono, M.I.T, M. Han  membuka secara resmi Kursus Singkat Manajemen Peningkatan Kompetensi Mengajar TA. 2019. Upacara dibuka tepat pukul 09.00 WIB berlangsung aman, tertib dan lancar. Turut hadir para tamu undangan dan pejabat Eselon III Dan IV Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan.

Dalam amanatnya Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan antara lain mengatakan bahwa kesusksesan program Diklat ditentukan oleh profesionalisme yang dimiliki para Widyaiswara. Widyaiswara yang professional memiliki Kompetensi Mengajar, mampu menciptakan lingkungan belajar yang konduksif serta mampu mengelola pembelajaran dengan baik agar hasil belajar yang  optimal. Oleh karena itu, bagi penyandang profesi Widyaiswara seyogyanya memiliki standar Kompetensi yang memadai, meliputi Kompetensi pengelolaan pembelajaran, Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial damn Kompetensi akademik.

Selanjutnya Kapusdiklat Jemenhan mengemukakan bahwa dari hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat, kinerja Widyaiswara masih belum optimal, terutama berkaitan dengan tugas pokok Widyaiswara dalam hal pengelolaan pembelajaran Diklat secara professional dalam jabatan fungsional Widyaiswara. Hal ini bersifat sangat fundamental mengingat setiap  Widyaiswara pada dasarnya harus memiliki Kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku sebagai Widyaiswara dan mampu menngelola pembelajaran, mendidik, mengajar dan melatih secara professional dalam jabatan fungsional Widyaiswara di lingkungan Kemhan Dan TNI.

Dengan mencermati hal tersebut Laksma TNI Ir. Erwan  Heruwicaksono menegaskan bahwa Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan sebagai penyelenggara Diklat menaruh perhatian khusus terhadap Kompetensi Widyaiswara, sehingga memandang perlu mennyelenggarakan  Kursus Singkat Manajemen Peningkatan Kompetensi Widyaiswara.