Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-74 TNI Tahun 2019 di lingkungan Kemhan

Sabtu, 5 Oktober 2019

Sabtu, 5 Oktober 2019. Badiklat Kemhan melaksanakan Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-74 Tentara National Indonesia di lapangan Apel Badiklat Kemhan Jln. Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat. Sebagai Inspektur Upacara Ses Badiklat Kemhan Laksamana Pertama TNI Hendrawan B.P., peserta Upacara personel Set Badiklat, Pusdiklat Tekfunghan, Pusdiklat Bela Negara dan Siswa Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.

Ses Badiklat Kemhan pada Upacara  HUT ke-74 TNI Tahun 2019 dengan tema “TNI Professional Kebanggaan Rakyat”, membacakan amanat Menhan bahwa tema ini  mengandung makna yang tegas bahwa TNI dituntut professional dalam setiap pelaksanaan tugas demi pengabdiannya kepada bangsa dan negara Serra  menjadi kebanggaan rakyat. TNI harus senantisa terus berpegang teguh pada jati diri  TNI yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional. Tentara tidal berpolitik praktis dalam arti bahwa tentara hanya mengikuti politik negara, dengan mengutamakan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan ketentuan hukum international yang telah diratifikasi.

Dalam konteks ini, tugas Kementerian Pertahanan adalah memastikan bahwa TNI menjadi komponen utama yang kuat, hebat dan profesional. Kebijakan pertahanan negaraa yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan memberi arah dan pedoman pelaksanaan tugas-tugas TNI. Kebijakan itu terus diupdate disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis  dan analisa ancaman.

Lebih lanjut Kemhan menyampaikan sistem dan strategi pertahanan negara secara terus menerus disempurnakan untuk mewujudkan sistem pertahanan semesta. Kapabilitas pertahanan negara secara silmutan ditingkatkan untuk mencapai kemampuan mengatasi ancaman dan memiliki efek penggetar (deterrence effect) terhadap musuh sehingga menimbulkan citra bahwa TNI berkemampuan tempur tinggi dengan daya pukul yang efektif. Dalam sistem tersebut, pertahanan negara didesain agar mampu mempunyai kemampuan menangkal ancaman diseluruh wilayah tanah air. Kemampuan tersebut adalah kemampuan untuk mempertahankan wilayah daratan serta mengawasi dan melindungi wilayah yuridis laut Indonesia serta ruang udara nasional. Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan tugas TNI baik tugas TNI AD, TNI AL,  dan TNI AU.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia