BADIKLAT KEMHAN HASILKAN SDM UNGGUL

Senin, 28 Oktober 2019

Jakarta, (Kamis, 24/10/2019). Bertempat di Studio TV One Kabadiklat Kemhan Laksamana Muda TNI Benny Rijanto Rudy S., M.B.A. menjadi Nara Sumber  dalam acara Coffe Break pada hari  Kamis, tanggal 24 Oktober 2019 dengan Pembawa Acara Rosalien yang dimulai pukul 09.30 WIB dengan tema ” BADIKLAT KEMHAN HASILKAN SDM UNGGUL”.

Kabadiklat Kemhan khususnya  Kementerian Pertahanan  dalam hal ini  Badiklat Kemhan   untuk menjelaskan tentang apa itu Badiklat Kemhan apa yang dilaksanakan  dan apa yang diharapkan kedepan  ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Kemhan kepada masyarakat yang telah setia membayar pajak untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah.

Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan merupakan salah satu unit Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kemhan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menhan. Badiklat Kemhan melaksanakan tugas seperti menyiapkan, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan potensi dan kualitas Sumber Daya Manusia Pertahanan menuju yang profesional dalam rangka mendukung sistem pertahanan negara yang tangguh. Dalam pelaksanaan tugasnya Badiklat Kemhan mempunyai fungsi-fungsi menyiapkan konsep program dan anggaran, menyelenggarakan Diklat, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan Diklat yang telah diselenggarakan, dengan menjalankan misi-misi penyelenggaraan Pendidikan Manajemen Pertahanan, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Teknis Fungsional dan Pendidikan Kader Bela Negara.

Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesionalisme dan Unggul Badiklat Kemhan dengan pola pembentukan karakter peserta didik, setelah itu melengkapi profesionalisme dengan kompetensi-kompetensi yang memang dibutuhkan oleh organisasi, dengan pola pendidikan yang saling asah, asih dan asuh dengan memperlakukan peserta Diklat bukan sebagai obyek tetapi sebagai subyek, dan perserta didik untuk ikut aktif berpartisipasi didalam proses belajar mengajar sehingga peserta Diklat dapat menyerap apa yang disampaikan oleh pengajar sehingga dapat diserap  diaplikasikan di kesatuan masing-masing.

Badiklat Kemhan berdiri sejak tahun 1986, tetapi uniknya Badiklat Kemhan induknya lahir belakangan dari pada anak-anaknya seperti Pusdiklat Jemenhan, Pusdiklat Bahasa dan Pusdiklat Tekfunghan, karena ada beberapa Pusdiklat maka dibentuklah Badiklat Kemhan, sedangkan Lokasi Badiklat Kemhan berada di Jakarta dan Bogor, terutama yang berada di Jakarta tepatnya di Jln. Salemba Raya Jakarta Pusat adalah Set Badiklat Kemhan dan Pusdiklat Tekfunghan, sedangkan Pusdiklat Bahasa dan Pusdiklat Jemenhan berlokasi di Pondok Labu Jakarta Selatan, dan Pusdiklat Bela Negara berlokasi di Desa Cibodas, Kec. Rumpin Kabupaten Bogor.

Untuk peserta Diklat diutamakan dari personel Kemhan dan TNI, tetapi tidak menutup kesempatan bagi personel dari Kementerian/Lembaga/Instansi lain seperti Polri, Organisasi Masyarakat, serta peserta Diklat dari  tingkat Paud sampai tingkat Mahasiswa. Badiklat Kemhan juga menyelenggarakan Diklat Sistem Mobile seperti Diklat Bahasa, karena kapasitas di Pusdiklat Bahasa Pondok Labu tidak mampu menapung animo peserta didik, maka Badiklat Kemhan membuka Diklat di lembaga Pusdiklat-Pusdiklat TNI yang ada di daerah dan menitipkan program-program Diklat serta mengirimkan Tenaga Pendidik tapi Tenaga Kependidikan dari Pusdiklat terkait.  Pendidikan dan Pelatihan berlangung selama 5 hari sampai dengan 5 bulan untuk Diklat-Diklat khusus.

Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, dalam penyelenggaraan Diklat Badiklat Kemhan perlu adanya dukungan dari pihak lain seperti adanya Kerjasama. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerjasama antara supervisi dan akreditasi Badiklat Kemhan bekerja sama dengan LAN, Badan Akreditasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, BPK, BPKP dan lembaga-lembaga lain. Sedangkan untuk Diklat Bahasa Badiklat Kemhan menjalin kerjasama dengan lembaga Pendidikan Dalam Negeri maupun lembaga Pendidikan Luar Negeri antara lain dari Dalam Negeri dengan British Council, Koica (KOrea), Japan Foundatian, Geothe Intitute, serta Atase Pertahanan Negara Sahabat di Jakarta, untuk kerjasama dengan Lembaga Diklat Luar Negeri seperti Defence International Training Center (Australia), Defence Language Institute (), Canada Defence Language Centre, Korea, Prancis dan Jepang. Cara mensosialisasikan pelaksanaan Diklat di Badiklat Kemhan, dapat di lihat di Website Badiklat Kemhan dibawah Kemhan dan menerbitkan Famlet-famlet Pusdiklat-Pusdiklat  dengan membagikan ke instansi-instansi dibawah dan instansi samping terkait macam pendidikan yang ada di Badiklat Kemhan.

Animo masyarakat untuk Diklat di Badiklat Kemhan cukup baik khususnya untuk Diklat Kader Bela Negara karena sangat penting untuk membentengi diri sendiri untuk memiliki daya tangkap terhadap ancaman dan isu-isu negatif seperti berkembangnya pengunaan media sosial yang tidak benar, agar tidak terjerumus untuk melakukan sesuatu yang akan merugikan diri sendiri dan kalau bekerja akan merugikan institusinya dan secara makro akan mengancam keutuhan negara NKRI.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia