PENGENALAN BERCOCOK TANAM SECARA HIDROPONIK

Minggu, 19 Januari 2020

Jakarta, Kamis, 16 January 2020. Bertempat di Aula Tentara Pelajar Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Jalan Salemba Raya Nomor 14 Jakarta Pusat. Kabadiklat Kemhan Laksda TNI Benny Rijanto Rudy S., M.B.A. beserta Pejabat Eselon II, III, IV, Staf  Set Badiklat dan Pusdiklat Tekfunghan, serta Ibu-Ibu Dharma Wanita Badiklat Kemhan mengikuti ceramah pengenalan bercocok tanam secara hidroponik.

Hidroponik memiliki arti  air yang bekerja, sehingga hidroponik merupakan aktifitas pertanian yang dijalankan menggunkanan air sebagai medium untik menggantikan tanah. Terdapat dua Jenis metode dalam penanaman hidroponik, yaitu media substrat dan media NFT. Media substrat tidak mengunakan air sebagai media, tetapi media padat yang dapat menyerap air, oksigen, dan nutrisi. Sedangkan media NFT, menggunakan cara dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal.

Cara bercocok tanam secara hidroponik sudah banyak dipakai oleh beberapa masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas. Banyak keuntungan dan manfaat yang dapat diperoleh dari sistem hidroponik.  Sistem ini dapat menguntungakan petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya dan juga  dapat memaksimalkan lahan pertanian yang ada karena tidak membutuhkan lahan yang banyak.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia