Penutupan Kursus Intensif Bahasa Prancis bagi Personel TNI Pengawak Alutsista dari Prancis TA. 2025
Jumat, 4 Juli 2025Akmil, 4 Juli 2025, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kabadiklat Kemhan) Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., yang diwakili oleh Kapusdiklat Bahasa Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P. secara resmi menutup Kursus Intensif Bahasa Prancis bagi personel TNI pengawak alutsista dari Prancis TA. 2025 dalam upacara yang digelar di Akademi Militer Magelang.
Dalam amanatnya, Kabadiklat Kemhan yang dibacakan oleh Kapusdiklat Bahasa menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pengajar, serta institusi yang terlibat, termasuk Akademi Militer sebagai tuan rumah, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Français Indonesia (IFI) Yogyakarta. Kursus ini dilaksanakan sejak 11 Maret hingga 4 Juli 2025 dan diikuti oleh 100 personel TNI (AD 40, AL 30, AU 30).
“Penguasaan bahasa Prancis menjadi kebutuhan mutlak, bukan hanya untuk memahami sistem operasional alutsista, tetapi juga untuk membangun komunikasi dan kerja sama lintas negara yang efektif,” ujar beliau.
Kabadiklat Kemhan dalam amanatnya juga menekankan bahwa kursus ini merupakan simbol konkret dari kerja sama bilateral Indonesia–Prancis. Apresiasi juga diberikan kepada para instruktur dan staf pengajar atas dedikasi mereka selama berlangsungnya pelatihan. Para peserta diharapkan terus mengembangkan kemampuan bahasa yang telah diperoleh sebagai bekal dalam tugas-tugas internasional.
Acara turut dihadiri oleh Gubernur Akademi Militer, Rektor UNY, perwakilan IFI Yogyakarta, pejabat dari Mabes TNI, Kemhan, dan para undangan dari berbagai instansi pendidikan dan pertahanan.
Penutupan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapan personel TNI dalam mengoperasikan alutsista modern dan mempererat hubungan pertahanan antarbangsa.