Pembukaan Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) Tahap 2 TA. 2025: Perkuat Diplomasi Bahasa dan Pemahaman Budaya
Rabu, 16 Juli 2025Jakarta — Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan kembali menyelenggarakan Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) Tahap 2 Tahun Anggaran 2025 yang dibuka secara resmi oleh Kapusdiklat Bahasa, Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P., pada Rabu, 16 Juli 2025 di Aula Pusdiklat Bahasa.
Kursus ini merupakan kelanjutan dari Tahap 1, dan ditujukan bagi peserta dari berbagai negara yang telah memiliki dasar kemampuan Bahasa Indonesia untuk melanjutkan ke tingkat menengah. Selama kurang lebih lima bulan, peserta akan mengikuti 702 jam pelajaran yang mencakup keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, serta pemahaman budaya, tata krama, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Kapusdiklat Bahasa menegaskan bahwa kehadiran peserta mancanegara dalam kursus ini merupakan wujud nyata dari diplomasi bahasa dan kerja sama pertahanan internasional. Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga jembatan penghubung antarbangsa dalam semangat saling pengertian dan kolaborasi.
Brigjen TNI Heru Prayitno, S.I.P. juga menyampaikan harapan agar peserta kursus mengikuti program ini dengan antusiasme tinggi serta keterbukaan terhadap budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi kepada tim penyelenggara dan para instruktur, serta mendorong peningkatan mutu pelatihan dalam segala aspek.
Upacara pembukaan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen Pusdiklat Bahasa sebagai pusat unggulan pendidikan bahasa dalam mendukung diplomasi pertahanan Indonesia di kancah global.