Unhan dan Lulusannya Diharapkan Terus Berikan Kontribusi Dalam Pembangunan Sistem Pertahanan Negara

Rabu, 8 April 2015

101215Sentul, Sebagai lembaga yang sama di negara lain, Univeritas Pertahanan (Unhan) adalah perguruan tinggi program pascasarjana yang khusus  mempelajari strategi pertahanan dan kemimpinan di bidang pertahanan negara.

Oleh karena itu, Unhan dan para lulusannya diharapkan terus memberikan berkontribusi kepada bangsa, baik dalam tataran pemikiran, konseptual, kajian maupun praktis sesuai dengan bidang penugasannya masing-masing, agar sistem pertahanan negara semakin kuat.

Harapan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri Acara Wisuda Pascasarjana Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Tahun Anggaran 2015, Selasa (7/4) di Kampus Unhan, Sentul, Bogor.

Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis saat ini telah membawa perubahan terhadap kompleksitas ancaman yang berimplikasi pada pertahanan negara.

Menhan mengkategorikan bentuk ancaman tersebut menjadi dua yaitu ancaman nyata dan ancaman belum nyata. Ancaman belum nyata adalah konflik terbuka atau perang konfensional, namun relatif kecil kemungkinan terjadi khususnya di Indonesia. Walaupun demikian, Indonesia harus tetap waspada, mengingat belum tuntas dan adanya perselisihan kepentingan beberapa negara atas wilayah Laut Tiongkok Selatan.

Sementara ancaman nyata, sedang berlangsung dan akan terjadi lagi adalah seperti  terorisme, bencana alam, perompakan, pencurian sumber daya alam dan pelanggaran perbatasan, wabah penyakit, perang siber dan intelijen, serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Semua ancaman nyata tersebut pasti berpengaruh terhadap ketahanan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta teknologi”, ungkap Menhan.

Mengacu dari berbagai ancaman tersebut diatas, lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan sangat memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti para wisudawan/wisudawati lulusan Unhan. Kualitas Sumber Daya Manusia yang cakap di bidang sistem pertahanan negara relatif masih sedikit, sehingga menjadi alumni Unhan merupakan suatu kebanggaan.

Lebih lanjut Menhan berharap kepada para wisudawan/wisudawati agar dapat mengaplikasikan bekal ilmu yang diperoleh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dengan berbekal ilmu yang diperoleh serta dari pengalaman bertugas selama ini, saya meyakini saudara semua mampu berkarya dan menerapkannya untuk kepentingan peningkatan kualitas sistem pertahanan negara”, tambah Menhan.

Menhan juga berharap kepada seluruh wisudawan/ wisudawati Unhan untuk memberikan perhatian khusus kepada kondisi rendahnya wawasan kebangsaan dan bela negara bangsa Indonesia saat ini. Seluruh wisudawan/wisudawati Unhan diharapkan dapat menjadi duta pertahanan untuk turut berperan aktif mensosialisasikan dan meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara dimanapun bertugas.

Unhan Mewisuda 92 Mahasiswa Lulusan Program Magister Pertahanan

Pada acara Wisuda Pascasarjana Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Tahun Anggaran 2015 ini, Unhan mewisuda sebanyak 92 orang Mahasiswa lulusan Program Magister Pertahanan Tahun Akademik 2013-2014 yang terdiri atas 26 orang Mahasiswa dari Anggota TNI, 4 orang Mahasiswa dari PNS dan 62 orang Mahasiswa dari Umum. Dari  92 orang wisudawan tersebut, sebanyak 13 orang wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Acara Wisuda Pascasarjana Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) Tahun Anggaran 2015 ini selain dihadiri seluruh Civitas Akademika Unhan juga dihadiri oleh beberapa pejabat eselon I dan II di jajaran Kemhan, Mebes TNI dan Mabes Angkatan.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia