PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBENTUKAN KADER BELA NEGARA DI PROVINSI MALUKU TA. 2017

Senin, 13 November 2017

1Salah satu upaya meningkatkan daya tangkal bangsa dilaksanakan dengan membangun kesadaran bela negara kepada setiap warga Negara. Guna menghasilkan warga negara yang memiliki sikap mental dan karakter yang dijiwai oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban bagi bangsa dan negara yang teraktualisasi sesuai profesi warga negara sebagai kemampuan awal bela negara.

Warga Negara dengan kualitas tersebut merupakan potensi sumber daya manusia kekuatan pertahanan negara yang memiliki daya tangkal yang siap menghadapi setiap ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dalam penyelenggaraan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh sumber daya nasional.

Demi terselenggaranya sistem pertahanan semesta diperlukan upaya Bela Negara melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi seluruh warga negara Indonesia. Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan salah satu upaya yang sangat strategis, guna memperkokoh Pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai kesemestaan dan kesiapan segenap warga negara dalam sistem pertahanan sangat dibutuhkan strategi Pembentukan Kader Bela Negara, yang pada hakekatnya sebagai agen perubahan yang berguna untuk dirinya sendiri maupun kepada masyarakat lainnya. Melalui strategi ini mampu menyebarluaskan kader yang sudah dibentuk dan dibina.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan diantanya melaksanakan kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara sebagai salah satu implementasi mewujudkan Kader Bela Negara yang memiliki kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai Bela Negara. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 19 November 2017, telah dilaksanakan kegiatan pembentukan kader Bela Negara di Propinsi maluku

Dihadiri oleh undangan dari Pejabat terkait dari Prov Maluku dan Pejabat dari Kementerian Pertahanan Direktur Veteran Brigjen TNI Herman beserta Kasubdit Lingja Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan.

Tempat pelaksanaan kegiatan di Aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Maluku Jl. Tihu, Wailela, Rumah Tiga Ambon Provinsi Maluku.2

Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara di Provinsi Maluku dipilih dan ditunjuk oleh Penyelenggara yang telah ditentukan dan dari Kabupaten/Kota sekitarnya dengan jumlah peserta 150 orang.

Materi yang disampaikan:

1. Materi Inti.

a. Pengetahuan Kesadaran Bela Negara.

(Tataran Dasar Bela Negara, Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara)

b. Manajemen Kepelatihan.

(Psikologi belajar orang dewasa, Desain pembelajaran. Penguasaan dan pengendalian diri, Praktek mengajar/Micro Teaching, Metode Pembelajaran, Diskusi pendalaman materi).

2. Materi Pendukung.

(Pengetahuan Penanganan Bencana, Pengetahuan Manajemen Krisis, Pengetahuan Terorisme, Separatis dan Radikalisme, Pengetahuan Narkoba, Pengetahuan Kerukunan Umat Beragama, Pengetahuan Kamtibmas, Dinamika Kelompok)

3. Materi Ketrampilan.

(PBB, Peraturan Penghormatan dan Tata Upacara, Gerakan perorangan, Psykologi Lapangan, Kesehatan Lapangan, Evakuasi Laut).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia