FGD TENTANG SARANA DAN PRASARANA NASIONAL UNTUK KOMPONEN PENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA DENGAN MABES TNI AD

Rabu, 27 Maret 2019

Kegiatan FGD tentang sarana dan prasarana nasional untuk komponen Pendukung Pertahanan Negara dengan Mabes TNI AD berlangsung pada tanggal 27 Maret 2019 di Wisma Kemhan Setia Bakti Matraman – Jakarta Timur. Narasumber yang dihadirkan dalam FGD ini diantaranya Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang menyampaikan materi tentang “ Implementasi Pemberdayaan Wilayah dalam rangka Menyiapkan Sistem Pertahanan Semesta’, kemudian Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan (Dirjakstra) Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Bonifasius Widiyanto S, SH dengan materi ” Kebijakan Umum Pertahanan Negara”, serta Direktur Komponen Pendukung (Dirkomduk) Ditjen Pothan Kemhan Ir. Tristan Soemardjono, MM yang menyampaikan materi tentang Komponen Pendukung Pertahanan Negara”. Dalam kesempatan ini pula hadir Pejabat Eselon III Ditkomduk Ditjen Pothan Kemhan, dan peserta sejumlah 55 orang serta undangan lainnya. Sarana dan prasarana nasional komponen pendukung diantaranya meliputi transportasi darat, kesehatan, alat informasi dan telekomunikasi , pendidikan dan pelatihan (diklat) , pembangkit tenaga listrik , pemeliharaan maupun perbaikan serta industri nasional.

Untuk mendorong penyiapan sarana dan prasarana komponen pendukung pertahanan Negara, hingga kini TNI AD melakukan implementasi pemberdayaan wilayah dengan melaksanakan pendataan atau inventarisir sarana maupun prasarana yang dikelompokkan kegunaanya mendukung kepentingan pertahanan matra Darat. Pendataan atau pengelompokkan yang disesuaikan dengan norma, standar dan kriteria akan menjadi dasar serta acuan TNI AD dalam memberikan masukan sehingga sarana dan prasarana yang ditetapkan sebagai komponen pendukung memberikan dukungan yang efektif, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan maupun kemampuan komponen utama serta komponen cadangan saat menghadapi ancaman militer. Sumber daya nasional dalam Komponen Pendukung terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan dan sarana prasarana nasional. Sarana dan prasarana nasional. Komponen Pendukung pertahanan negara disiapkan sejak dini untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen Utama dan Komponen Cadangan pada saat menghadapi ancaman militer guna menjamin keberlanjutan pelaksanaan operasi tempur. Mengingat sifat dan karakter serta strategi perang masing-masing matra berbeda-beda, maka untuk dapat memberikan dukungan kekuatan dan kemampuan yang efektif dan efisien kepada Komponen Utama dan Komponen Cadangan, sarana dan prasarana nasional Komponen Pendukung harus disiapkan sesuai dengan standar dan kriteria sarprasnas yang dibutuhkan oleh Komponen Utama. Mengingat sarana dan prasarana nasional komponen pendukung yang telah ditetapkan akan menjadi sarana dan prasarana Komponen Cadangan, maka proses penyiapan harus terencana dengan baik sehingga sarana dan prasarana nasional Komponen Pendukung betul-betul sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Komponen Utama.

Kualifikasi kebutuhan sarana dan prasarana nasional Komponen Utama menjadi dasar dalam membangun dan menyiapkan sarana dan prasarana nasional Komponen Pendukung oleh karena itu Ditkomduk Ditjen Pothan telah menyusun kebijakan penataan dan pembinaaan sarana dan prasarana Komponen Pendukung dan telah disosialisasikan baik di pusat maupun di daerah. Ditkomduk Ditjen Pothan telah melaksanakan kegiatan pendataan dan pemutakhiran data ke daerah. Output yang diperoleh dari kegiatan pendataan/pemutakhiran data adalah dokumen data yang masih bersifat umum belum spesifik sesuai dengan kualifikasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Komponen Utama sehingga untuk dapat ditetapkan menjadi Komponen Pendukung dan perlu diverifikasi lebih lanjut kualitas dan kuantitasnya. Diharapkan dengan FGD ini, dapat memberikan input serta saran tentang urgensi serta substansi terkait keutuhan sarana dan prasarana nasional secara teknis oleh TNI AD. Kegiatan FGD ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar (Red. Bag Datin).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia