KEGIATAN SOSIALISASI DAN EVALUASI BELA NEGARA LINGKUP PEMUKIMAN DI PROVINSI MALUKU TA.2019

Kamis, 19 September 2019

Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dalam hal ini Direktorat Bela Negara melaksanakan kegiatan sosialisasi dan evaluasi pembinaan bela negara lingkup pemukiman di kota Ambon, provinsi Maluku selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis. 18 dan 19 September 2019.Sosialisasi dan evaluasi bela negara selain dihadiri oleh segenap Pejabat Pemerintah Daerah baik sipil maupun TNI juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh adat, pemuda, perempuan dan organisasi masyarakat di provinsi Maluku sebanyak 100 orang.Dalam sambutan Dirjen Pothan Kemhan yang diwakili oleh Kolonel Adm Amiruddin Laupe menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan evaluasi bela negara merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan revolusi mental, sebagai salah satu program prioritas pemerintah yang tertuang dalam nawacita ke delapan. Di samping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara agar senantiasa mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, yakni pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Sehingga dengan kegiatan sosialisasi dan evaluasi ini, diharapkan setiap warga negara mampu mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara tersebut sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing.Lebih lanjut disampikan bahwa, aktualisasi nilai kebangsaan dan bela negara penting bagi negara terlebih bila mencermati perkembangan ancaman di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi saat ini. Potensi ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa semakin kompleks dan multidimensi baik dilakukan oleh aktor negara maupun non negara. Bentuk ancaman tersebut tidak lagi bersifat konvensional, tetapi lebih banyak bersifat non militer hingga mempengaruhi hati dan pola pikir manusia secara paradigmatis, tetapi efek yang ditimbulkan sangat fundamental karena dapat merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu dalam menghadapi dinamika perkembangan ancaman nyata maka kualitas sumber daya manusia sebagai penentu bagi keberlangsungan hidup bangsa dan Negara tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus memiliki kesadaran bela negara yang kuat yang dimiliki setiap warga negara.Sehingga dengan kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat terbangun karakter warga negara Indonesia, yang mampu berkontribusi demi kemajuan bangsa dan negara sesuai kapasitas dan kompetensi dalam profesi masing-masing.Sementara itu dalam sambutan Gubernur Maluku yang di bacakan oleh Asisten I bidang pemerintahan Henry Far-Far, S.H. mengatakan, bahwa bela negara merupakan faktor pendukung ketahanan nasional namun hal itu dirasa masih lemah dan belum tangguh di Provinsi Maluku, hal ini terbukti adanya ketahanan ekonomi yang timpang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, konflik massal, suku, ormas, kelompok masyarakat dan sosial budaya, hal ini disebabkan karena masih rendahnya perilaku, karakter, pola pikir dan pendidikan bela negara yang kurang menyentuh masyarakat, sehingga masyarakat cenderung mencari pembenaran.

Oleh karena itu melalui visi dan misi pemerintah provinsi Maluku 2019 -2024 yakni mewujudkan provinsi Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan, serta untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis dalam meningkatkan ketahanan nasional yang tangguh. Sehingga melalui kegiatan Sosialisasi dan evaluasi bela Negara ini Gubernur Provinsi Maluku berharap kepada peserta untuk mengikuti, menerima dan memahami kegiatan pembinaan bela negara lingkup pemukiman, guna mempertajam wawasan atau pola pikir, karakter dan perilaku dalam memperkuat persatuan dan kesatuan yang pada akhirnya mampu mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta perlu disikusikan dengan baik dalam upaya mendukung dan meningkatkan ketahanan nasional, melalui musyawarah mufakat dengan tetap mengedepankan semangat kebersamaan.

Kegiatan ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar (Red Bagdatin)

– KOMENTAR, SARAN, MASUKAN, KIRIM KE: komentar.pothan@.go.id




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia