ASIAN CONFERENCE ON DEFENCE TECHNOLOGY (ACDT 2019) DI DENPASAR BALI

Kamis, 14 November 2019

Direktur Teknologi Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan, Laksamana Pertama TNI Sri Yanto, S.T mewakili Kementerian Pertahanan menjadi Keynote Speaker pada Asian Conference on Defence Technology Tahun 2019 (ACDT 2019) bertempat di Hotel Aston Kuta Denpasar Bali pada Kamis (14/11/2019). Konferensi Asia ke-6 tentang Teknologi Pertahanan (ACDT) diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) adalah simposium internasional yang akan mengeksplorasi bidang utama penelitian terkait Security, Smart System, Surveillance and Reconnaissance, Information Technology and Information System; Biological, Chemical, Modelling and Simulation, Radiological and Nuclear (CBRN), Technology for Safeguard Operation, Operation Research, Defence Management, Military Specialty

Kegiatan ini adalah bertujuan untuk menyatukan peneliti, akademisi dan praktisi dari universitas, lembaga penelitian, dan industri untuk meningkatkan pertukaran intelektual, diskusi, dan kolaborasi penelitian. Konferensi ini mencakup tutorial dan keynote yang diberikan oleh pembicara internasional. Makalah dalam konferensi ini akan diterbitkan dalam produk ACDT ke-6 dan akan diterbitkan di perpustakaan digital yang memberikan akses full teks terhadap literatur teknis IEEE Xplore. Konferensi dibuka oleh Dr. Miming Miharja ST,M.Sc.Eng, Wakil Rektor ITB, dilanjutkan Keynote Speaker Irjen TNI, Letjen TNI M. Herindra mewakil Panglima TNI dan Keynote Speaker Menhan yang diwakili oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan dilanjutkan dengan pembicara internasional Dr. Patricia Gruber, Direktur Teknis SES, Naval Research Global, US Navy dan Prof. Han-Lim Choi, Direktur Laboratorium untuk Sistem Informasi dan Kontrol, Departemen Aerospace Engineering, Korea Advanced Science and Technology, Korea Selatan.

Pada kegiatan ACDT 2019 ini Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sri Yanto, S.T. memberikan penjelasan antara lain tugas Kementerian Pertahanan RI dan Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan dalam menyelenggarakan perumusan & pelaksanaan kebijakan di bidang potensi pertahanan khususnya Industri Pertahanan, yang diarahkan pada peningkatan investasi, pembangunan SDM, dan penguasaan teknologi juga pentingnya kolaborasi yang erat pada hubungan Triple Helix Pertahanan yaitu antara Pemerintah, Industri dan Akademisi dalam konsep kemitraan yang kolaboratif.(Red Bag Datin)

. KOMENTAR, SARAN, MASUKAN, KIRIM KE: komentar.pothan@.go.id




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia