WEBINAR NASIONAL DENGAN AKADEMI MILITER

Rabu, 18 November 2020

Jakarta (18/11/2020), Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H. hadir mewakili Dirjen Pothan Kemhan sebagai narasumber di Webinar Nasional yang bertema “Eksistensi Pancasila dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa dan Intoleransi melalui Bela Negara” yang diselenggarakan oleh Akademi Militer (Akmil) secara daring melalui aplikasi Zoom. Selain itu, webinar ini juga diikuti oleh berbagai narasumber yaitu Bapak Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) (Gubernur Akademi Militer), Bapak Prof. Dr. H. Muladi, S.H., Ibu Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum (Plt. Deputi Bid. Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP), Ibu Dr. Etty Nuroeheti, S.H., M.Hum, dan Bapak Akbar Hadi, S.H., M.H (Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP).

Dalam paparannya beliau menyampaikan negara akan selalu berdiri apabila seluruh warganya bersatu padu dalam mempertahankan dan membela kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa sehingga dapat menjamin keamanan nasional (national security), dan mewujudkan kesejahteraan (prosperity). Upaya bela negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, karena bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.

                       

Kondisi bangsa Indonesia saat ini cukup rawan karena maraknya informasi palsu (hoax), paham radikalisme, kesenjangan antar daerah sampai dengan isu SARA. Oleh karena itu perlu menumbuhkan cinta tanah air dan bela negara agar dapat membentengi dari pengaruh ideologi menyimpang. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sudah terbukti mampu mempersatukan kebhinekaan Indonesia dalam menjaga NKRI. Bela negara bukan hanya angkat senjata melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara adalah wujud Bela Negara. Jadilah contoh (role models) pelaku aksi bela negara.

                       

Webinar dilanjutkan dengan paparan dari narasumber serta diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan Webinar Nasional berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (Red Bagdatin).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia