SILATURAHMI DIRJEN POTHAN KEMHAN DENGAN INDUSTRI PERTAHANAN

Rabu, 14 April 2021

Senin (13/04) Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha didampingi Sesditjen Pothan Brigjen TNI Aribowo Teguh Santoso, S.T., M.Si., memimpin kegiatan Silaturahmi dengan Industri Pertahanan. Kegiatan yang dihadiri para Direktur Ditjen Pothan, BUMN dan BUMS bidang Pertahanan dilaksanakan di Jetski Café Pluit Jakarta Utara.

Dalam pengarahannya, Dirjen Pothan menegaskan bahwa selaku pembina Industri Pertahanan harus tahu dan faham dengan obyek binaannya, oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan terkandung maksud untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pertahanan negara. Lebih lanjut Dirjen Pothan menyampaikan bahwa Pengguna Industri Pertahanan memang spesifik/terbatas namun bisa berorientasi ekspor. Oleh karena itu Industri Pertahanan harus memiliki visi ke depan mengenai rencana bisnis dan produknya untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) serta prospek bisnis yang jelas didukung oleh fasilitas memadai, sehingga Industri Pertahanan tidak mengandalkan impor barang dalam produksi Alpalhankam.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pothan juga menyampaikan bahwa UU No. 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan telah mengalami revisi seiring dengan adanya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Perubahan mendasar terkait dengan Industri Alat Utama yaitu BUMS memungkinkan menjadi lead integrator, yang sebelumnya hanya BUMN. Dengan diterbitkannya UU No. 11 Tahun 2020 tersebut, BUMN dan BUMS berada dalam posisi yang sejajar. Dengan demikian, baik BUMN maupun BUMS dituntut untuk mampu bersaing secara sehat dan bersinegi dalam memproduksi Alpalhankam yang modern, handal, mandiri, dan berdaya saing (Red Bagdatin).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia