The 10th Defence Industry Cooperation Meeting (DICM) RI – Turki

Selasa, 23 November 2021

The 10th Defence Industry Cooperation Meeting (DICM) RI – Turki telah dilaksanakan di Aula Bela Negara, Ditjen Pothan Kemhan. DICM dipimpin oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI Sri Yanto, dan dihadiri oleh perwakilan Srena Angkatan, Slog Angkatan, Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan, Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan, Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Pusalpalhan Baranahan Kemhan, Direktur Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan Ditjen HPI Kemenlu serta perwakilan Industri Pertahanan yaitu PTDI, PT.Pindad, PT.Len, PT.Pal, PT. Dahana, PT. Jala Berikat, PT. Tesco, PT. Garda Persada, PT. NTP, PT. MMF, PT. Bhimasena dan PT. Napindo, sedangkan dari Turki dipimpin oleh Dr. Murat Ceran, Head of International Cooperation Department, Presidency of The Republic of Turkey, Under Secretariat For Defence Industries, dan Industri Pertahanan Turki, diantaranya TAIS, Yonca Onuk, STM, Baykar, Havelsan, Aselsan, Milsoft, FNSS, Roketsan, BEST Group, dan SSB.

Tujuan DICM RI – Turki untuk meningkatkan kerja sama antara Industri Pertahanan Indonesia dan Turki yang sudah dimulai sejak tahun 2011 secara resipokral Pada tahun 2021, Indonesia menjadi tuan rumah dan dilaksanakan dengan Video Conference karena pandemic covid-19. Sebelum pelaksanaan DICM meeting, dilaksanakan terlebih dahulu The meeting reviewed the progress achieved in defence industry cooperation since the 9th Defence Industry Cooperation Meeting on 5 November 2020 in Jakarta, Indonesia and Ankara, Turkey. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan industri dari kedua belah pihak bertukar pendapat tentang kondisi dan perspektif pelaksanaan proyek-proyek dan tertarik untuk mengembangkan proyek-proyek baru.

Beberapa pokok pembahasan yaitu tentang patrol vessel/fast interceptors boats, modernization of frigates and cooperation on sub marines, UAV, combat management system, Harimau medium tank, software defined radios, rocket and missile system, capability in MRO of Casa, taktical data link, cooperation on koralp 12.7 weapon system, security technology system, and preparation of the Indodefence 2022. Kedua belah pihak mencatat bahwa meskipun pandemi, industri pertahanan mereka berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan menjajaki bidang kerja sama baru. Kedua pihak memiliki kemampuan industri pertahanan yang berbeda dan akan berusaha untuk saling melengkapi melalui kolaborasi dan kerjasama sebagai berkontribusi pada perdamaian dan keamanan dunia.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Pertemuan the 11st DICM RI-Turki tahun 2022 akan dilaksanakan di Turki pada tanggal yang akan diputuskan bersama.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia