G20 Development Working Group Ministrial Meeting Side Event 2022 Harnessing The Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia

Sabtu, 10 September 2022

Kegiatan G20 Side Event 2022, adalah Seminar Internasional bertema Harnessing The Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 7 s.d. 9 September di Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Acara ini sebagai bagian dari Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan negara-negara G20, yang dihadiri oleh sejumlah delegasi, yakni Prancis, India, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Belanda, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Spanyol, dan Turki dan disambut langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Sebagai bagian dari Kepresidenan G20, Seminar Internasional ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mempererat kerjasama antara industri kedirgantaraan di Indonesia dengan pemerintah dan Industri dalam dan luar negeri serta akademisi. Hasil yang diharapkan adalah adanya dukungan kebijakan pemerintah yang kondusif bagi Industri kedirgantaraan yang terintegrasi dan peningkatan kemampuan industri kedirgantaraan selain itu diarahkan pula untuk meningkatan investasi di industri kedirgantaraan, baik untuk keperluan militer maupun komersial. Acara ini juga menampilkan potensi industri kedirgantaraan Indonesia kepada mitra domestik dan internasional, terutama dari negara-negara G20.

Pada awal seminar di hari pertama dilaksanakan pula penandatanganan MoU kerja sama antara Airbus Defence and Space dan Airbus Helicopters dengan PTDI atas produksi komponen aerostruktur helikopter dan pesawat militer PTDI. Hadir pada penandatangan tersebut Staf Khusus Menhan V Bidang Matra Udara – Marsda TNI (Purn) Bonar H. Hutagaol dan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan – Marsma TNI Ir. Wajariman, M.Sc.

Pembicara pada Seminar internasional ini adalah Menteri Perdagangan Perancis dan secara online dari Kementerian Industri dan Teknologi Turki yang menyampaikan sejarah dan kesuksesan Turki dalam membangun Industri Dirgantaranya. Dari pihak Indonesia, Kementerian Perindustrian, Kementerian dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan  menyampaikan kebijakan dan dukungannya atas pengembangan industri dan teknologi Dirgantara.

Komunitas Industri memberikan tanggapan dan harapan mereka terkait pengembangan kapabilitas Industri Dirgantara antara lain diwakili oleh PTDI, PT. GMF dan PT. Batam Aero Technics.

Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan mewakili Dirjen Pothan Kemhan, pada paparannya menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan mendukung penuh Industri Dirgantara Indonesia. Kemhan menyadari betapa pentingnya memberdayakan industri kedirgantaraan nasional dan secara bertahap meningkatkan kemampuannya sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

Pada hari terakhir para peserta Seminar Internasional Dirgantara berkesempatan berkunjung ke Geo Park yang potensial untuk menjadi tujuan wisata sebagai salah satu dari 10 “Bali Baru”seperti yang dicanangkan Presiden RI Bapak Joko Widodo.

PTDI memanfaatkan moment seminar ini untuk memperkenalkan Pesawat N219 yang diterbangkan langsung dari Bandung sebagai dukungan Static Show di Appron Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berkesempatan mengunjungi Static Show tersebut tersebut.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia