KEMANDIRIAN INDUSTRI MELALUI PENINGKATAN TINGKAT KANDUNGAN DALAM NEGERI

Selasa, 28 Februari 2023

Jati diri bangsa yang berbasis maritim sudah menjadi identitas Indonesia, dengan berlimpahnya potensi kekayaan laut telah menjadikan Indonesia sebagai negara bahari yang diperhitungkan dunia. Dalam rangka Pembinaan industri pertahanan dan mendukung implementasi Gerakan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Sesditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Dr. Sri Yanto mewakili Dirjen Pothan Kemhan menghadiri dan menjadi narasumber dalam FGD yang diselenggarakan oleh PT. PAL dengan tema “Potensi Besar Dunia Maritim Indonesia: Tercapainya Kemandirian Industri Melalui Peningkatan TKDN”.  FGD bertujuan untuk memetakan potensi maritim Indonesia  melalui identifikasi keunggulan dan kelemahan agar pengembangan potensi maritim lebih fokus dan terarah, serta percepatan kemandirian industri maritim melalui kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dengan skema perhitungan TKDN kapal yang mengakomodasi semua proses produksi sehingga menjadi standard perhitungan TKDN kapal.

Keynote Speech disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT. Len Industri (Persero) yang menekankan upaya pemetaan potensi maritim, percepatan kemandirian industri maritim dan tersusunnya perhitungan TKDN kapal. FGD mengundang perusahaan BUMN, pejabat TNI AL, akademisi, asosiasi perusahaan bidang maritim ( Iperindo, PIKKI, Pinhantannas), ekosistem industri dilingkungan PT. PAL Indonesia.

Bertindak sebagai narasumber pertama adalah Dirut PT. PAL Indonesia, bapak Dr. Kaharuddin Djenod yang menyampaikan Visi Indonesia 2014, Indonesia menuju poros maritim dunia dengan membangun ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat.  Narasumber kedua, Asdep Industri Maritim dan transportasi, bapak Dr. Firdaus Manti, menyampaikan Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya secara berkelanjutan dengan  membangun industri yang kokoh berbasis pada keunggulan kompetitif sumberdaya manusia dan keunggulan komparatif sumberdaya alam, serta TKDN dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang dan sesuai kebijakan Pemerintah sebagai bentuk keberpihakan kepada industri dalam negeri.

Narasumber ketiga, Direktur Jasa Kelautan Ditjen PRL KKP, bapak Bambang Aditya Nugraha menyampaikan Kebijakan ekonomi biru dan program wisata bahari. Narasumber keempat, Sesditjen Pothan Kemhan, Laksma TNI Dr. Sri Yanto, menyampaikan TKDN Kapal dan Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta kerja. Narasumber kelima, Staf Ahli Kepala Pusat P3DN Kemenperind, menyampaikan Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).  Narasumber keenam, Project Manager TKDN PT. Sucofindo, bapak Dydi Purwanto yang menyampaikan Tata cara menghitung dan verifikasi TKDN, yang selanjutnya akan menindaklanjuti untuk pembahasan pehitungan TKDN untuk kapal perang.

FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan dan dorongan pencapaian Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia menuju poros maritim dunia, dengan pemanfaatan produk dalam negeri dengan TKDN yang maksimal.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia