ARTICLE “THE 16TH LANGKAWI INTERNATIONAL MARITIME AND AEROSPACE EXHIBITION 2023” TANGGAL 23 – 27 MEI 2023 DI MIEC LANGKAWI, MALAYSIA

Sabtu, 27 Mei 2023

Pameran The 16th Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA), Langkawi, Malaysia adalah acara pameran 2 tahunan yang dilaksanakan oleh Angkatan Bersenjata Malaysia edisi ke-16 yang merupakan exhibition kedirgantaraan terbesar di Asia-Pasifik dengan menggabungkan pameran industri terbaik dibidang kedirgantaraan & maritim. LIMA 2023 menampilkan segmen teknologi angkasa, forum Chief Executive Officer (CEO) syarikat penerbangan, program menyeluruh untuk remaja termasuk segmen pendidikan.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha. Delegasi RI terdiri dari Perwakilan Kemhan RI, Perwakilan Industri Pertahanan Indonesia dan Event Organizer Indo Defence 2024 Expo & Forum PT. Napindo Media Ashatama.

Kegiatan Exhibition tersebut dihadiri oleh Menhan RI Bapak Prabowo Subianto beserta beberapa tamu undangan VIP dari Mabes TNI dan Angkatan yaitu Panglima TNI, Kasad, Kasal, Kasau beserta serta tamu VIP dari Malaysia dan negara lainnya diantaranya Chief of Airforce dari Philipina, Royal Malaysian Navy dan Malaysian Maritime Enforcement Agency, Commissioner General Penjara Malaysia, Chief of Singapore Navy dan Chief of Brunei Navy.  

Indonesia Pavilion menampilkan beberapa industri pertahanan yang terdiri dari BUMN dan BUMS. PT. PAL Indonesia menampilkan produk berupa Miniatur Kapal Multi Purpose Mission Ship (Skala Model 1:100) yang rencananya akan dipasarkan untuk Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA) dan Multi Role Support Ship 163 M yang rencananya akan ditawarkan ke Royal Malaysia Navy. PTDI. Menampilkan produk unggulan berupa CN235 dan N219. PT. Ridho Agung Mitra Abadi. Menampilkan produk Land Force berupa IPP Set, Anti Riot Suit (PHH), Mockav ILSV APC 4.5, Mannequin, Dudukan IPP SET.  PT. Nusantara Turbin dan Propulsi. Menampilkan beberapa produk unggulan berupa produk dibidang MRO Aero dan Industrial.

Adapun hasil yang diperoleh selama kegiatan Exhibition di LIMA, Langkawi dapat dilaksanakan beberapa kerja sama dengan masing-masing partner diantaranya:

  • PT. PAL Indonesia, yaitu:
  1. Seremonial penandatanganan kontrak kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan Havelsan untuk lingkup pekerjaan Combat Management System di kapal Frigate Merah Putih.
  2. Courtesy meeting dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Kepala Staff TNI AL, pada kesempatan ini PT PAL menyampaikan produk – produk unggulan PT PAL yang saat ini sedang ditawarkan ke Royal Malaysian Navy dan Malaysian Maritime Enforcement Agency sehingga diharapkan dukungan komunikasi dari Pemerintah RI kepada Pemerintah Malaysia, serta melakukan updating atas keberlanjutan proyek-poyek untuk Kemhan RI dan TNI AL.
  3. Courtesy meeting dengan Commissioner General Penjara Malaysia, pada kesempatan ini PT PAL melakukan paparan teknis untuk produk-produk unggulan dan PT PAL diminta segera membuat serta menawarkan konsep design kapal berdasarkan kebutuhan operasional yang ada. Direncanakan akan dilakukan kunjungan ke galangan PT PAL di Surabaya pada Juli 2023 untuk melihat kapasitas dan kapabilitas galangan.
  4. Courtesy meeting dengan Chief of Singapore Navy, diskusi keberlanjutan dari agenda IMDEX di Singapore lalu PT PAL diminta untuk menginisiasi technical discussion bersama Singapore Navy terkait dengan potensi proyek kapal LPD 124 m.
  • PTDI melaksanakan penandatanganan MoU yaitu bersama dengan:
  1. ScytalisYunani terkait joint market and penetration for potential project CN235.
  2. Airod Malaysia terkait Pemasaran dan Penjualan N219 di wilayah Malaysia, serta kerjasama MRO N219.
  3. Honeywell US terkait Pengadaan Engine TPE331 untuk NC212.
  4. SMEA Malaysia terkait Bisnis aerostruktur metal works.
  • PT. Nusantara Turbin dan Propulsi diantaranya yaitu:
  1. TEI (Tusas Engine Industries) – Turkey: Potensi kerjasama Maintenance, Repair, Overhaul untuk engine GE T700 (Pesawat Apache TNI AD) dan Maritime Turbine GE LM2500 (Kapal laut KRI Keris dan badik).
  2. HAL (Hindustan Aeronautics Limited) – India: Potensi Kerjasama Maintenance, repair, overhaul untuk engine Rolls Royce Adour (Pesawat Hawk TNI AU).
  3. IHI Corporation – Jepang: Potensi Kerjasama Maintenance, repair, overhaul untuk engine pesawat F16 dan Industrial turbine GE LM2500 dan LM6000.
  4. Galaxy Aerospace – Malaysia : Potensi menjadi mitra MRO untuk perbaikan helicopter Robinson dan engine Rolls Royce M250 untuk potensi customer Malaysian Navy.
  5. SAFRAN – France : Potensi Kerjasama Maintenance, repair, overhaul engine SAFRAN Helicopter di Indonesia, dengan target customer Military Indonesia dan Commercial Airline. Selain itu, membicarakan KLO yang didapat NTP dari pembelian Pesawat Rafale oleh Kemhan.
  • PT. Ridho Agung Mitra Abadi memiliki potensi Kerjasama dengan:
  1. KMAY SDN BHD, Malaysia yang bergerak dibidang service soultions systems provider terkait penjualan kendaraan Randurlap dan IPP SET dan berencana akan melaksanakan agenda kunjungan ke Indonesia untuk melaksanakan Courtesy Call.
  2. DESTINI, Malaysia merupakan industri yang bergerak dibidang integrated engineering solutions provider dibidang aviation marine and defence memiliki potensi terkait kerja sama penjualan kendaraan ILSV di wilayah Malaysia.

Dari beberapa potensi yang telah dibangun melalui kegiatan exhibition ini tentunya Kemhan RI berharap bahwa kedepannya dapat memajukan industri pertahanan Indonesia melalui peningkatan kerja sama yang sudah ada dan ataupun yang akan dibangun dapat secara bersama-sama mendorong industri pertahanan Indonesia menjadi mandiri, modern dan berdaya saing di dunia international.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia