Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025

Jumat, 19 Desember 2025

Jakarta, 19 Desember 2025 — Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 dengan mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.” Peringatan ini bertujuan memperkuat kesadaran kolektif seluruh komponen bangsa dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Upacara Peringatan Hari Bela Negara yang berlangsung khidmat di Gedung Pierre Tendean, Kementerian Pertahanan. Upacara dipimpin oleh Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan, Letjen TNI Gabriel Lema, serta diikuti oleh pegawai organik Kemhan, pelajar, mahasiswa, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam upacara tersebut, Kabacadnas Kemhan membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Presiden menegaskan bahwa Bela Negara merupakan modal utama bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman nonkonvensional, seperti perang siber dan disrupsi teknologi. Presiden menekankan bahwa semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga negara. Kemajuan bangsa, lanjut Presiden, hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Bazar Bela Negara 2025 yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ny. Yayuk Donny Ermawan Taufanto selaku Penasihat II Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan. Bazar yang digelar di area parkir Gedung Ahmad Yani, Kemhan, melibatkan 32 pelaku UMKM serta sejumlah mitra strategis sebagai wujud dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara Tasyakuran Hari Bela Negara yang digelar di Aula Gedung Urip Sumohardjo, Kemhan. Pada kesempatan tersebut, Kabacadnas Kemhan membacakan amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam amanatnya, Menteri Pertahanan menegaskan bahwa pertahanan negara tidak semata-mata bertumpu pada kekuatan TNI, melainkan membutuhkan peran aktif seluruh komponen bangsa. Melalui program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), pemerintah menyiapkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa persatuan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dalam acara tasyakuran tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Kabacadnas Kemhan atas dukungan dan kontribusinya dalam penyusunan serta perhitungan Indeks Bela Negara. Selain itu, diserahkan pula sertifikat Komponen Pendukung kepada 25 Industri Pertahanan (Indhan) sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan negara.

Menutup rangkaian kegiatan, Sekretaris Jenderal Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo dalam sesi doorstop menegaskan bahwa bela negara merupakan “napas” bagi bangsa Indonesia. Ia mencontohkan implementasi nyata bela negara pada masa kini melalui kepedulian sosial dan semangat gotong royong dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 berlangsung tertib, aman, dan lancar, serta mencerminkan tingginya semangat Bela Negara sebagai fondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(Red.Bagdatin)

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia