TRANSLATE

Panglima TNI: Prajurit Jangan Takut Berbuat Baik Meski Harus Dicaci Maki

Kamis, 22 Januari 2015

Panglima TNI: Prajurit Jangan Takut Berbuat Baik Meski Harus Dicaci Maki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta kepada prajurit dan PNS TNI untuk menjadikan ketauladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk menghidupkan kembali ketokohan Rasullulah SAW yang kita lakukan melalui uraian lembaran-lembaran sejarah Nabi Muhammad SAW.

“Kehadiran sejarah Rasullulah harus menjadi inspirasi yang paling sempurna bagi seorang muslim dalam menjalani apapun bagi realitas kehidupan manusia,” kata Jenderal TNI Moeldoko saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, di GOR A.Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (21/1/ 2015).

Dirinya juga berpesan kepada prajurit dan untuk pribadinya agar jangan takut berbuat baik walaupun sebagian besar mencaci maki, mengkritisi dan lainnya.
Menurutnya, selama kita punya keyakinan penuh bahwa apa yang kita lakukan adalah baik menurut norma-norma agama, tidak usah peduli dengan seribu komentar yang ada.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H yang mengambil tema ‘Jadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan prajurit TNI dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara’, dihadiri pula oleh Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI, segenap pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan serta PNS TNI.

.
Panglima TNI: Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit TNI

[JAKARTA] Jadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan Prajurit TNI, tentunya di dalamnya ada PNS TNI dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (21/1).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk menghidupkan kembali ketokohan Rasullulah SAW yang kita lakukan melalui uraian lembaran-lembaran sejarah Nabi Muhammad SAW. “Kehadiran sejarah Rasullulah harus menjadi inspirasi yang paling sempurna bagi seorang muslim dalam menjalani apapun bagi realitas kehidupan manusia”, kata Jenderal TNI Moeldoko.

“Tetapi yang ingin saya katakan pada diri saya dan saudara semua, jangan takut berbuat baik walaupun sebagian besar mencaci maki, mengkritisi dan lainnya. Sepanjang kita punya keyakinan penuh bahwa apa yang kita lakukan adalah baik menurut norma-norma agama, tidak usah peduli dengan seribu komentar yang ada”, tegas Panglima TNI.

“Hendaknya kita dapat menjadi tauladan bagi anak-anak kita di rumah, kepada istri kita dan kepada saudara-saudara kita. Kita juga harus bisa memberikan tauladan dan menjadi tauladan bagi anak buah dan masyarakat secara luas”, tutup Jenderal TNI Moeldoko.

Sementara itu, K.H. Ridwan M. Yusuf dalam ceramahnya antara lain menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan tauladan tentang cinta. Cinta di hati, cinta tulus yang membuat kita tidak sanggup melukai orang lain. Cinta yang tulus di hati, yang membuat kita bersikap profesional dan sungguh-sungguh mengemban amanah. Amanah yang diberikan kepada kita, tidak mungkin kita main-main dalam menjalankannya. Karena ada cinta di dada, cinta Rasullulah yang diajarkanNya. Cinta yang tulus, membuat kita professional, menjadi khalifah sepanjang hayat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H yang mengambil tema “Jadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan prajurit TNI dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara”, dihadiri pula oleh Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI, segenap pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan serta PNS TNI.

Sumber : http://sp.beritasatu.com/

.
Panglima TNI: Jangan Takut Berbuat Baik Walau Dicaci Maki

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, peringatan Maulid Nabi merupakan momentum untuk menghidupkan kembali ketokohan Rasullulah SAW.

“Kehadiran sejarah Rasulullah harus menjadi inspirasi yang paling sempurna bagi seorang muslim dalam menjalani apapun bagi realitas kehidupan manusia,” kata Jenderal Moeldoko saat memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di GOR A.Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/1).

Dia juga berharap agar keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadikan motivasi kejuangan prajurit TNI.

“Tetapi yang ingin saya katakan pada diri saya dan saudara semua, jangan takut berbuat baik walaupun sebagian besar mencaci maki dan mengkritisi. Sepanjang kita punya keyakinan penuh bahwa apa yang kita lakukan adalah baik menurut norma-norma agama, tidak usah peduli dengan seribu komentar yang ada,” tegas Panglima TNI.

Dengan cara seperti itu, lanjutnya, sebagai suami hendaknya dapat jadi teladan bagi anak-anak di rumah.

“Juga terhadap istri kita dan kepada saudara-saudara kita, harus bisa memberikan teladan dan menjadi teladan bagi anak buah dan masyarakat secara luas,” pungkas Moeldoko.

Di tempat yang sama, KH Ridwan M Yusuf dalam ceramahnya antara lain menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan tauladan tentang cinta.

“Cinta di hati, cinta tulus yang membuat kita tidak sanggup melukai orang lain. Cinta yang tulus di hati, yang membuat kita bersikap profesional dan sungguh-sungguh mengemban amanah,” ujarnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H bertema “Jadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi kejuangan prajurit TNI dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara”. Hadir antara lain Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI dan segenap pejabat teras Mabes TNI dan angkatan serta PNS TNI.

Sumber : http://www.jpnn.com/




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia