TRANSLATE

Manfaatkan Lahan Tidur, Prajurit TNI Tanam Sayur dan Budidayakan Ikan

Rabu, 28 Januari 2015

Manfaatkan Lahan Tidur, Prajurit TNI Tanam Sayur dan Budidayakan Ikan

Jakarta – Mewujudkan misi ketahanan pangan nasional, prajurit TNI memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami sayuran dan membudidayakan ikan. Hal itu dilakukan Kesatuan Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha di Cijantung, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Puspen TNI, Selasa (27/1/2015), prajurit Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha melakukan aksi tanam sayuran di lahan tidur seluas 11 hektar di markas mereka. Lahan yang kurang efektif tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan Ecofarming (budidaya pertanian yang mengusahakan tercapainya keharmonisan dengan lingkungan).

“Di lokas Markas Yonif 201 ini juga telah dibangun rumah kaca (green house) dengan bantuan teknis seorang ahli dari luar negeri untuk bercocok tanam sayuran yang tanamannya memberikan manfaat bagi para anggota dan keluarga prajurit Yonif 201/Jaya Yudha,” ungkap Danyonif 201/Jaya Yudha, Letkol Inf Bangkit Tri Widodo.

Manfaat aksi ini disebut Bangkit tak hanya dinikmati oleh pasukan Batalyon, namun juga bagi istri-istri personel Yonif 201/Jaya Yudha yang bisa memanen hasil tanaman. Menurutnya, dalam waktu relatif singkat yakni 20 hari, para istri prajurit tersebut telah memetik tanaman di rumah kaca yang telah berusia 3 pekan.

“Tidak hanya penanaman sayur dalam rumah kaca, para prajurit telah dibagikan sekitar 2.000 polybag untuk menanam sayuran di halaman asrama dan sekitarnya. Dengan menanam sayuran, para ibu-ibu istri prajurit TNI khususnya anggota Yonif 201/Jaya Yudha bisa menghemat uang belanja dapur untuk kesejahteraan anggota. Keluarga prajurit dapat memanen sayuran kapan saja,” jelas Bangkit antusias.

Tak hanya menaman sayuran, pada area 11 hektar itu juga dibuat 4 empang untuk menabuh benih ikan. Tujuannya agar hasil dari empang dapat meningkatkan gizi keluarga. Untuk itu, Bangkit pun berharap agar pasukannya dapat terus melaksanakan aksi ini sebaik-baiknya. Ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian pimpinan terhadap kesejahteraan anggotanya.

Kegitan yang dilakukan di Markas Yonif 201/Jaya Yudha sekaligus sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Prajurit pun mengimplementasikannya denga memanfaatkan lahan tidur yang kurang produktif tersebut.

“Pihak Kementan akan meninjau lokasi lahan tidur yang ada di lingkungan Markas Yonif 201/Jaya Yudha untuk dilihat kemungkinan apa yang bisa ditanam di sana,” pungkas Bangkit.

Langkah positif bukan baru kali pertama dilakukan oleh Yonif 201/Jaya Yudha. Di bawah kepemimpinan Bangkit, Batalyon ini juga melakukan kegiatan ‘open house’ bagi para warga. Di setiap minggu, warga dipersilahkan untuk datang ke markas Yonif 201/Jaya Yudha dan mengikuti joy ride dan menaiki Panser Anoa berkeliling di seputar markas. Bahkan belum lama ini, markas Yonif 201/Jaya Yudha dijadikan lokasi perkemahan bagi para siswa sekolah.

Sumber : http://news.detik.com/

.
TNI Gelar Gerakan Tanam Sayur di Lahan Tidur

Jakarta – Prajurit TNI yang bertugas di beberapa wilayah terus melakukan upaya pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi anggota kesatuannya. Hal ini terlihat dari aksi prajurit TNI dari Kesatuan Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha yang melaksanakan tanam sayuran di lahan seluas 11 hektar di lokasi Markas Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/1).

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis 201/Jaya Yudha Letkol Inf Bangkit Tri Widodo mengatakan, lahan kurang produktif seluas 11 hektare tersebut telah dimanfaatkan untuk kegiatan Ecofarming (bentuk budidaya pertanian yang mengusahakan sedapat mungkin tercapainya keharmonisan dengan lingkungannya). Hal ini bertujuan untuk memproduksi hasil tani dengan nilai nutrisi tinggi dan mengimprovisasi fertilitas jangka panjang serta tanah pertanian yang berkelanjutan.

“Di lokasi Markas Yonif 201 ini, juga telah dibangun rumah kaca (green house) dengan bantuan teknis seorang ahli dari luar negeri untuk bercocok tanam sayuran. Tanaman ini memberikan bermanfaat bagi para anggota dan keluarga prajurit Yonif 201/Jaya Yudha”, tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, manfaat dari penanaman sayuran ini tidak hanya dinikmati prajurit TNI anggota Yonif-210/Jaya Yudha, namun ibu-ibu istri anggota Yonif memetik hasil kegiatan tanam sayur tersebut. Dalam waktu yang sangat singkat kurang lebih hanya 20 hari, ibu-ibu istri prajurit tersebut sudah memanen sayuran berumur tiga pekan yang ditanam dalam rumah kaca.

Tidak hanya penanaman sayur dalam rumah kaca, para prajurit telah dibagi sekitar 2.000 polybag untuk menanam sayuran di halaman asrama dan sekitarnya.

Gerakan menanam sayuran ini dapat langsung dinikmati keluarga prajurit, apalagi mereka dapat memanen sayuran kapan saja saat dibutuhkan.

“Dengan menanam sayuran para ibu-ibu istri prajurit TNI khususnya anggota Yonif-201/Jaya Yudha dapat menghemat uang belanja dapur untuk kesejahteraan anggota,” ujar Letkol Inf Bangkit.

Disamping itu, pada areal lahan 11 hektare tersebut, terdapat pula empang tempat menabur benih ikan, yang diharapkan dapat meningkatkan gizi keluarga. Oleh karena itu, Danyonif sangat berharap agar anggotanya dapat terus melakukan kegiatan sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung para prajurit.

“Kegiatan yang dilakukan oleh prajurit Yonif-201/Jaya Yudha inipun tercium oleh Kemtan RI. Pihak Kemtan RI akan meninjau lokasi lahan tidur yang ada di lingkungan Marka Yonif-201 untuk dilihat kemungkinan apa yang bisa ditanam di sana” kata Letkol Inf Bangkit.

Kegiatan tanam sayur-mayur yang dilakukan oleh para prajurit pada lahan di Markas Yonif-201/Jaya Yudha ini sebagai salah satu bentuk kepedulian para prajurit TNI dalam memanfaatkan lahan tidur yang kurang produktif . Hal ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kementerian Pertanian (Kemtan) RI tentang kerjasama dan pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Implementasi para prajurit TNI salah satunya berupa pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki kesatuan wilayah tersebut untuk semaksimal mungkin ditanami dengan tanaman atau sayuran yang dapat membantu keluarga prajurit TNI.

Penulis: Robertus Wardhy/CAH

Sumber : Suara Pembaruan




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia