Jokowi Tanyakan Progres Sodetan Kali Ciliwung

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta laporan terkait pengembangan pembangunan proyek-proyek untuk mengatasi banjir diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.

“Saya ingin laporan terlebih dahulu mengenai banjir di Jakarta dan sudah sejauh mana pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT),” kata Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini menanyakan progres pembangunan Waduk Ciawi di Bogor, Jawa Barat. “Kapan dimulainya pembangunan Waduk Ciawi di Bogor dan hal-hal lain yang berkaitan dengan banjir Jakarta,” tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek sodetan Kali Ciliwung agar dapat dibangun sebelum memasuki musim hujan pada tahun depan.

“Kalau kontraknya sampai akhir tahun ini. Akhir tahun ini selesai. Pokoknya sebelum musim hujan tahun depan harus beres, itu perintah pak Presiden. Mudah-mudahan bisa,” ucap Basuki kemarin.

Terkait anggarannya, Basuki memperkirakan akan bengkak dari dana yang sudah disiapkan yakni hingga Rp600 miliar.

“Masih Rp600 miliar. Mungkin (bisa lebih), kalau pekerjaan bawah tanah ada klaim-klaim dan sebagainya,” sebutnya.

Saat ini pihaknya sedang dalam proses pembuatan terowongan dari inline Kebun Nanas hingga ke Otista.

“Sedangkan dari Ciliwung-nya karena itu tanah negara, PU enggak bisa membebaskan dan meminta Ahok (Gubernur DKI). Karena sudah ada Perdanya untuk pembebasan itu. Kalau itu bebas, maka saya akan kerjakan,” tukasnya.

Sumber : http://economy.okezone.com/

.
Jokowi Tagih Proyek Sodetan Ciliwung dan Waduk Ciawi

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar rapat terbatas (Ratas) penanggulangan banjir di Ibu Kota. Rapat juga dihadiri sejumlah menteri serta kepala daerah Jawa Barat dan Kabupaten/Kota Bogor di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam rapat, Jokowi menanyakan progres pembangunan Sodetan Ciliwung dan Waduk Ciawi Bogor, yang sempat ia tangani sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Saya ingin laporan terlebih dahulu mengenai banjir di Jakarta. Kemudian sudah sejauh mana pekerjaan Sodetan Ciliwung dan juga kapan dimulainya pembangunan Waduk Ciawi di Bogor,” ucap Jokowi setelah membuka rapat di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Menurut Jokowi, persoalan banjir harus ditangani secara serius lantaran banjir sudah menjadi bencana tahunan di Ibu Kota. Untuk itu dalam rapat kali ini Jokowi akan membagi tugas masing-masing menteri terkait, baik Gubenur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bogor, dan Bupati Bogor, termasuk BMKG.

“Banjir di Jakarta perlu kita seriusi dan kita fokusi sehingga masalah yang sudah bertahun-tahun ini betul-betul bisa kita selesaikan. Gubernur tugasnya apa, pemerintah pusat tugasnya apa, bupati-wali kota tugasnya apa, sehingga pembagian itu dalam penanganan ke depan betul-betul siap,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan program-program resapan air dan pembangunan ruang terbuka hijau sudah mulai berjalan dengan bantuan anggaran setiap tahun dari pemerintah pusat.

“Kita sedang membuat sebanyak mungkin resapan air, ruang terbuka hijau, kolam retensi, taman, termasuk juga pengelolaan bantaran sungai agar air itu tertahan tidak masuk semuanya ke Jakarta. Itu rutin setiap tahun dapat bantuan anggaran dari Jakarta,” ungkapnya.