TRANSLATE

Panglima TNI Beri Pengarahan Peserta Rakorter TNI

Jumat, 13 Februari 2015

Panglima TNI Beri Pengarahan Peserta Rakorter TNI

Jakarta, Seruu.com – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2015 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (12/2/2015). Rakorter tersebut diikuti oleh 159 personel TNI, terdiri dari; 64 personel TNI AD, 46 personel TNI AL, 34 personel TNI AU, 1 personel Kohanudnas dan 14 personel Tim Peninjau.

Rakorter kali ini mengambil tema “optimalisasi operasi teritorial dan kegiatan teritorial kematraan, guna mendukung mencapaian tugas pokok TNI”. Tujuan Rakor adalah menyampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan teritorial tahun 2014 dan kerja sama dengan instansi terkait yang telah terjalin. Selain itu, untuk memperoleh masukan guna meningkatkan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) kematraan dalam mencapai tugas pokok TNI.

Panglima TNI dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa TNI terus dan akan terus meningkatkan kinerjanya menuju profil TNI yang lebih baik, salah satunya dengan adanya Asisten Teritorial Angkatan Laut dan Angkatan Udara, sehingga tidak hanya ada di Angkatan Darat saja. Hal tersebut karena Komando Teritorial sebagai jembatan, yang selalu dekat dengan rakyat, oleh karena itu, kehadiran aparat Komando Teritorial di tengah masyarakat diibaratkan sebagai air yang dapat mendinginkan dan menenangkan. ”Komando teritorial laut dan udara kesemuanya berjalan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing”, kata Jenderal TNI Moeldoko.

Peran, fungsi dan tugas Kowil sebagai integral tugas TNI untuk menjaga stabilitas nasional dapat berjalan dengan baik, namun juga harus mampu mengawal pelaksanaan demokrasi. Negara yang menegakkan stabilitas dengan mengabaikan demokrasi akan menjadi negara otoritarian.

Panglima TNI juga menyampaikan terkait hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) telah mempublikasikan hasil survey tentang refleksi dan harapan ekonomi politik terhadap kinerja lembaga pemerintah menempatkan TNI menduduki peringkat teratas dalam hal kinerja antar lembaga pemerintah.

Diakhir arahannya Panglima TNI juga menjelaskan tentang tiga Renstra TNI 2015 s.d 2019 yaitu : pertama; Renstra Pembangunan dan Pengembangan Kemampuan TNI 2015 s.d 2019, kedua; Renstra Pembangunan Kesejahteraan Prajurit TNI 2015 s.d 2019, dan ketiga; Renstra Pemeliharaan Alat & Alutsista TNI 2015 s.d 2019. [Puspen TNI]

.
TNI Butuh Aster AL dan AU

JAKARTA – Panglima TNI, Moeldoko mengatakan, pihaknya terus berusaha meningkatkan kinerjanya menuju profil yang lebih baik. Salah satu cara yang akan ditempuh ialah membentuk Asisten Teritorial Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

“Ke depan, internal TNI tidak hanya ada Asisten di Angkatan Darat. Asisten Teritorial Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga sedang dalam persiapan untuk didirikan. Tujuannya untuk peningkatkan kinerjanya TNI,” kata Moeldoko, Kamis (12/2).

Menurut Moeldoko, komando teritorial sebagai jembatan yang selalu dekat dengan rakyat. Oleh karena itu, kehadiran aparat komando teritorial di tengah masyarakat diibaratkan sebagai air yang dapat mendinginkan dan menenangkan.

”Komando teritorial laut dan udara kesemuanya akan berjalan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing”, tegas Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko juga menyampaikan hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI). Dalam survey tentang refleksi dan harapan ekonomi politik terhadap kinerja lembaga pemerintah menempatkan TNI menduduki peringkat teratas.

Sumber : http://www.jpnn.com/




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia