TRANSLATE

Aparat TNI dan Polri Bakar Ribuan Batang Ganja di Aceh

Selasa, 24 Februari 2015

Aparat TNI dan Polri Bakar Ribuan Batang Ganja di Aceh

MEULABOH – KOMPAS.com – Aparat dari Komando Distrik Militer 0116 dan Kepolisian Resor Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh berhasil memusnahkan satu hektar ladang ganja yang ditemukan di kawasan hutan Desa Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar.

“Ribuan batang ganja yang sudah siap panen ini awalnya ditemukan oleh Babinsa Pos Ramil Beutong, setelah mendapatkan laporan dari warga setempat,” kata Raya, Letkol Erland Hendriatna kepada wartawan, Senin (23/02/2015) .

Menurut Erland, lokasi penemuan ladang ganja siap panen itu berjarak sekitar 15 kilometer dari pemukiman warga di atas perbukitan. Untuk mencapai ke lokasi, aparat menghabiskan waktu 2 jam perjalanan dengan berjalan kaki.

“Selain lokasi yang ditemukan dan dimusnahkan satu hektar ini, masih banyak lokasi yang terdapat di sekitar bukit tersebut dan akan berkoordinasi dengan Polres Nagan Raya untuk mendalami kepemilikan batang ganja yang sudah 2 meter itu,” katanya.

Erland menjelaskan, pemusnahan ladang ganja dilakukan dengan cara dibakar langsung di lokasi dan sebagian batangnya diangkut sebagai barang bukti untuk diserahkan kepada Polres Nagan Raya.

.
Aparat TNI Bakar Ribuan Batang Ganja

BANGKAPOS.COM, NAGAN RAYA – Komando Distrik Militer 0116 dan Kepolisian Resor Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh berhasil memusnahkan satu hektar ladang ganja yang ditemukan di kawasan hutan Desa Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar.

“Ribuan batang ganja yang sudah siap panen ini awalnya ditemukan oleh Babinsa Pos Ramil Beutong, setelah mendapatkan laporan dari warga setempat,” kata Raya, Letkol Erland Hendriatna kepada wartawan, Senin (23/02/2015) .

Menurut Erland, lokasi penemuan ladang ganja siap panen itu berjarak sekitar 15 kilometer dari pemukiman warga di atas perbukitan. Untuk mencapai ke lokasi, aparat menghabiskan waktu 2 jam perjalanan dengan berjalan kaki.

“Selain lokasi yang ditemukan dan dimusnahkan satu hektar ini, masih banyak lokasi yang terdapat di sekitar bukit tersebut dan akan berkoordinasi dengan Polres Nagan Raya untuk mendalami kepemilikan batang ganja yang sudah 2 meter itu,” katanya.

Erland menjelaskan, pemusnahan ladang ganja dilakukan dengan cara dibakar langsung di lokasi dan sebagian batangnya diangkut sebagai barang bukti untuk diserahkan kepada Polres Nagan Raya.

.
Ladang Ganja Seluas Satu Hektar Dimusnahkan

Rimanews – TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0116/Nagan Raya, Provinsi Aceh, menemukan dan memusnahkan ganja yang ditanam di lahan seluas sekitar satu hektare.

Pemusnahan dipimpin Komandan Kodim 0116/Nagan Raya Letkol Arm Erland Hendriatna, Senin (23/2). Ladang ganja tersebut berada di Gampong, Babah Suak Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.

Pemusnahan tanaman ganja tersebut turut disaksikan pihak kepolisian, tokoh masyarakat serta unsur pimpinan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang. Sebagian tanaman ganja diserahkan ke Polres Nagan Raya sebagai barang bukti.

Letkol Arm Erland Hendriatna mengatakan tanaman ganja di ladang tersebut diperkirakan berusia enam bulan dan siap panen. Ketinggian tanaman ganja mencapai dua meter.

“Ladang ganja ini berada di kawasan yang dapat ditempuh dari pusat Gampong Babah Suah. Lokasi ladang berada di perbukitan terjal dan curam. Untuk sampai ke ladang membutuhkan waktu dua jam berjalan kaki,” katanya.

Ia mengatakan, penemuan ladang ganja tersebut bermula dari informasi masyarakat yang merasa resah karena dilarang berkebun oleh sekelompok orang. Sekelompok orang tersebut melarang masyarakat berkebun di sekitar areal penemuan ladang ganja itu.

Dari keresahan tersebut, kata dia, masyarakat melaporkan ke Babinsa Posramil Beutong Ateuh Banggalang. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dan ternyata ditemukan ladang ganja siap panen.

“Namun, sampai saat ini pemilik ladang ganja tersebut belum diketahui. Kami berkoordinasi dengan Polres Nagan Raya untuk mendalami siapa pemilik ladang ganja tersebut serta diperkirakan ada ladang ganja lainnya di sekitar temuan itu,” kata Letkol Arm Erland Hendriatna.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia