TRANSLATE

1.767 Personel TNI/Polri Amankan Kunjungan Wapres di Ambon

Jumat, 27 Februari 2015

1.767 Personel TNI/Polri Amankan Kunjungan Wapres di Ambon

Metrotvnews.com, Ambon: Sebanyak 1.767 personel TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kota Ambon, Kamis-Jumat, 26-27 Februari. Pasukan tersebut terdiri dari 1.119 personel TNI dan 648 anggota Polri.

Komandan Korem 151 Binaiya Kolonel Inf Tri Nugraha Hartanta mengatakan pasukan tersebut disiagakan mulai dari Bandara Internasional Pattimura Ambon hingga tempat nginap. Mereka juga mengamankan lokasi acara di Kediaman Gubernur Maluku kawasan Mangga Dua, Ambon.

“Pasukan yang dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Pak Wapres di Ambon berjumlah 1.767 personel TNI dan Polri. Pasukan kita kerahkan di sejumlah titik di Kota Ambon, mulai dari Bandara Pattimura, jalur-jalur yang dilalui Wapres hingga ke lokasi acara dan tempat nginap beliau. Pengamanan juga akan dilakukan di sejumlah titik lokasi di Ambon,” kata Nugraha saat dihubungi, Kamis.

Menurut dia, di Kota Ambon, Wapres dijadwalkan membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang akan dihadiri para gubernur dari seluruh provinsi.

Wapres akan tiba di Kota Ambon, Kamis sore dan langsung menuju Kediaman Gubernur Maluku di kawasan Mangga Dua Ambon. Pukul 20.00 WIT, Wapres akan membuka Rakernas APPSI di kediaman Gubernur Maluku.

Nugraha mengungkapkan Wapres didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumulo dan sejumlah rombongan lainnya. Usai membuka acara APPSI, Wapres bertolak ke Makassar, Jumat pagi.

“Di Ambon, Pak Wapres hanya membuka Rakernas APPSI, tidak ada agenda lainnya. Setelah membuka kegiatan tersebut beliau bermalam di kediaman Gubernur Maluku, dan Jumat pagi langsung ke Bandara Pattimura untuk terbang ke Makassar,” kata Nugraha.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak Kamis pagi, aparat TNI dan Polri bersenjata lengkap mulai disebarkan pada sejumlah titik di Kota Ambon. Seperti di kawasan Batu Merah dan Mardika Ambon, kawasan Batu Gantong dan Waringin Ambon, serta pengamanan diperketat di jalan menuju Kediaman Gubernur Maluku di Mangga Dua Ambon.

.
Kunjungi Ambon, Wapres Kalla Dijaga 2.600 Personel TNI/Polri

AMBON, KOMPAS.com – Jajaran TNI Polri di Maluku memberlakukan pengamanan super ketat untuk membantu pasukan pengamanan presiden guna mengamankan kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kota Ambon, Kamis (26/2/2015).

Demi mengamankan kedatangan Wapres selama berada di Kota Ambon, jajaran TNI Polri menyiagakan 2.600 personel. Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Letkol Muhammad Hasyim di markas Kodam Pattimura mengatakan, pengamanan akan dilakukan secara khusus sesuai protap yang berlaku terhadap pimpinan negara.

“Presiden dan Wakil Presiden merupakan representasi negara sehingga pengamanannya harus bersifat khusus, karena itu juga diatur dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004, sehingga TNI terlibat dalam pengamanan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Hasyim.

Menurut dia, menjadi tugas dari Paspampres dan Kodam Pattimura membantu pengamanan Paspampres beserta unsur pengamanan lainnya. “Dan satuan tugas pengamanan akan dijabat oleh Danrem 151 Binaya Kolonel Tri Hartanta Nugraha. Jumlah pengamanan yang terlibat itu sebanyak 2.600 orang itu semua untuk yang terlibat pengamanan jadi itu sudah termasuk TNI Polri dan unsur pengamanan lainnya,” kata Hasyim.

Kedatangan Wapres di Kota Ambon dalam rangka membuka Mukernas acara Assosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia (APPSI). Acara ini akan dihadiri oleh Gubernur se indonesia dan sangat bersifat khusus, sehingga setiap tamu undangan akan diperiksa secara ketat. “Harus jelas identitasnya dan terdaftar di Paspampres,” kata dia.

Pengamanan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan dengan standar yang tinggi yakni dalam empat ring pengamanan mulai dari Paspampres pada ring pertama hingga TNI Polri. ”Jadi pengamanannya itu terdiri dari empat ring,” kata dia.

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Editor : Glori K. Wadrianto




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia