TRANSLATE

Jokowi Beri Pengarahan ke Pimpinan Polri dan TNI

Selasa, 3 Maret 2015

Jokowi Beri Pengarahan ke Pimpinan Polri dan TNI

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo, Selasa (3/3/2015) pagi, memberikan pengarahan kepada pimpinan Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia dalam rapat pimpinan Polri dan TNI. Pengarahan akan dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta.

Rapim TNI dan Polri ini adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya dan selalu dihadiri presiden. Pejabat TNI dan Polri yang hadir yakni para perwira tinggi masing-masing lembaga yang berasal dari seluruh daerah penugasan di seluruh Indonesia.

Pengarahan kepada unsur pimpinan TNI dan Polri ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh Jokowi. Jokowi sempat mengumpulkan jajaran Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kepolisian Resor seluruh Indonesia di Akademi Kepolisian, Semarang pada 1 Desember 2014. Setelah itu, Presiden mengumpulkan seluruh Panglima Kodam Jaya, Komandan Resimen Militer, dan Komandan Distrik Militer di tengah hutan kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 5 Desember 2014.

Pengarahan Presiden Jokowi kali ini dilakukan di tengah adanya konflik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi yang belum reda. Sejumlah aktivis anti korupsi sudah menyuarakan kekecewaan akan sikap presiden yang dinilai tidak melindungi KPK dengan membiarkan Polri menetapkan dua pimpinan nonaktif KPK, yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka. Polri juga mengancam akan menetapkan penyidik KPK Novel Baswedan sebagai tersangka untuk kasus lama yang sempat dihentikan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penulis : Sabrina Asril
Editor : Laksono Hari Wiwoho

.
Presiden Jokowi Buka Rapim TNI-Polri

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan bakal menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Selasa (3/3/2015) di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Presiden Jokowi akan memberikan arahan langsung kepada para pejabat teras TNI-Polri termasuk kapolda seluruh Indonesia yang hadir.

“Dibuka Bapak Presiden. Hari kedua dan ketiga dilanjutkan dengan rapim Polri, jadi nantinya kapolda seluruh Indonesia akan hadir di sini untuk menerima arahan dari Pak Presiden dan Wakaporli langsung,” kata Rikwanto di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).

Dalam pembukaan rapim ini, sambung Rikwanto, Presiden Jokowi akan memberikan arahan mengenai perkembangan TNI-Polri dalam menghadapi dan menjalani tahun 2015.

“Disamping bahasan-bahasan tertentu yang akan jadi topik akhir-akhir ini,” ucap Rikwanto.

Selain dihadiri Presiden Jokowi, rapim ini juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriyatna, dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano.

.
246 Pati Dengarkan Arahan Presiden di Rapim TNI-Polri

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 246 perwira tinggi (Pati) Polri dan TNI menghadiri Rapat Pimpinan, Selasa (3/3/2015). Perwira tinggi ini akan mendengarkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

“Di hadapan Bapak Presiden, telah hadir 246 pati TNI dan Polri yang terdiri dari 119 orang pejabat utama Mabes TNI dan Pangkotama. Dan 122 orang pejabat utama Mabes Polri, termasuk para Kapolda,” ujar Plt Kapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapim TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Selasa pagi.

Selain dihadiri ratusan pati, Badrodin menerangkan, rapim juga disiarkan lewat video conference. Sehingga jajaran TNI dan Polri di daerah bisa mendengarkan langsung arahan Presiden.

“Kehadiran Bapak menghadirkan semangat dan motivasi di seluruh jajaran TNI-Polri untuk berkarya dan melakukan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara,” imbuh dia.

Dia pun menyatakan, Rapim ini akan menjadi momentum stategis untuk mengimplementasikan agenda prioritas yang sudah dijabarkan dalam RPJMN 2015-2019. “Program itu jadi dasar bagi arah kebijakan TNI-Polri di bidang operasional, pembinaan, dan pembangunan kekuatan guna wujudkan TNI-Polri yang profesional, bermoral dan modern,” tegas dia.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia