TRANSLATE

Tim Aerobatik TNI AU Akan Beraksi di Malaysia

Kamis, 12 Maret 2015

Tim Aerobatik TNI AU Akan Beraksi di Malaysia

VIVA.co.id – Tim Jupiter Aerobatik TNI Angkatan Udara berangkat menuju Malaysia untuk mengikuti acara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exibition 2015, yang akan diselenggarakan 17 hingga 21 Maret 2015 mendatang.

Keberangkatan anggota yang merupakan para instruktur di sekolah penerbangan Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta tersebut dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, Rabu, 11 Maret 2015.

“Harumkan nama bangsa Indonesia dengan gerakan akrobatik yang kalian tampilkan di dunia internasional,” kata Marsekal TNI Agus Supriatna di shelter KT-1B Woong Bee, kompleks Lanud Adisutjipto.

Menurut jenderal bintang empat tersebut, kehadiran Tim Jupiter ke Langkawi merupakan permintaan langsung dari Malaysia, setelah sebelumnya pernah tampil di kegiatan serupa medio 2013 silam.

Terlebih lagi, para penerbang TNI AU juga pernah tampil menghiasi angkasa sejumlah negara di Kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam. Mereka tampil dalam acara pameran kedirgantaraan di negara-negara tersebut.

Agus mewacanakan untuk menambah jumlah pesawat yang akan dijadikan tim aerobatik ini. Selama ini, Tim Jupiter menggunakan delapan pesawat jenis KT-1B Woong Bee buatan Korean Aerospace Industries (KAI), di mana hanya enam yang digunakan untuk bermanuver di udara. Sementara dua lainnya digunakan sebagai cadangan.

“Kami sudah membeli pesawat T-50 Golden Eagle, dari 16 pesawat, delapan di antaranya warnanya sudah serupa semua dan cocok untuk aerobatik tim,” ujarnya.

Tim Jupiter ini dipimpin Letkol Pnb Ferri Yunaldi, dan membawa lima penerbang lainnya, yakni Kapten Pnb Idam Satria Utomo sebagai right wing di Jupiter 2, Kapten Pnb Made Yogi Indra sebagai left wing di Jupiter 3.

Kemudian Mayor Pnb Putu Sucahyadi sebagai slot di Jupiter 4, Mayor Pnb Sri Raharjo sebagai lead synchro di Jupiter 5 dan Mayor Pnb Humaidi Syarief Romas di Jupiter 6.

Para penerbang TNI AU ini secara beriringan terbang menuju Langkawi, Malaysia dengan menggunakan pesawat masing-masing. Setelah take off dari Lanud Adisutjipto, Tim Jupiter akan singgah dan menginap di Palembang. Kemudian, besok akan kembali terbang ke Pekanbaru dan Medan.

“Setelah menginap semalam di Medan langsung terbang ke Langkawi. Rencana pada 26 Maret sudah tiba lagi di Lanud,” ujar Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allo.

.
The Jupiters Terbentuk Berawal Ide Gila

SLEMAN (KRjogja.com) – Jupiters Aerobatic Team atau kini disebut The Jupiters dibentuk berawal ide gila yang positif dari para anggota aerobatik. Ternyata, dari ide gila itu menghasilkan The Jupiter yang cukup dikagumi dan disegani Angkatan Udara nasional maupun internasional.

Danlanud Adisutjipto Marsma Yadi I Sutanandika MSS menjelaskan, pada 23 September 1997 TNI AU membentuk tim aerobatik dengan menggunakan 8 pesawat BAE Hawk-MK 53 buatan Inggris. Penampilan pertama pada 5 Oktober 1997 pada acara HUT ABRI di Lanud Halim Perdana Kusuma.

“Tim aerobatik sempat vakum karena dilanda krisis politik dan sosial. Namun pada 2001, dibentuk kembali tim aerobatik baru dengan nama Jupiter Blue. Tim ini menggabungkan tiga pesawat yaitu MK-53 HS Hawk, F-16 Fighting Falcon dan Hawk MK-109,” kata Danlanud saat peluncuran buku The Jupiter dan latihan terakhir The Jupiter sebelum berangkat Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 di Malaysia.

Setelah tampil Jupiter Blue pada 9 April 2001, tim aerobatik kembali vakum. Pada tahun 2008, Marsma TNI Hari Mulyono yang saat itu menjabat Danlanud Adisutjipto menginginkan tim aerobatik kembali dihidupkan. Danlanud Yadi I Sutanandika yang saat itu menjabat Danwing Lanud Adistjipto merasa tertantang untuk menghidupkan kembali tim aerobatik TNI AU.

“Saat itu memang tidak ada perintah secara tertulis. Tapi keinginan Pak Hari Mulyono untuk menghidupkan tim aerobatik, memunculkan ide gila saya yang positif. Kemudian bersama teman-teman lainnya, saya kembali hidupkan tim aerobatik,” paparnya.

Pada 21 Mei 2008, The Jupiters kembali tampil dengan format baru. Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan pesawat jet, kali ini The Jupiters tampil menggunakan 4 pesawat turbo propeller berkuatan 950 Shp KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan. The Jupiter sukses tampil perdana pada saat Wingday Sekolah Penerbang pada 4 Juli 2008 di Lanud Adisutjipto.

“Sekarang ini The Jupiters menggunakan formasi 6 pesawat KT-1B Woong Bee disetiap penampilannya. Sampai saat in sudah tiga kali ganti leaders dan 5 generasi. Pergantian ini karena ada penugasan untuk kepentingan TNI AU,” terangnya.

Member The Jupiters sekarang ini, leaders atau Jupiter 1 Letkol Pnb Feri Yunaldi, Jupiter 2 Kapten Pnb Idam Satria, Jupiter 3 Kapten Pnb Made Yogi Indra P, Jupiter 4 Mayor Pnb Putu Sucahyadi, Jupiter 5 Mayor Pnb Sri Raharjo dan Jupiter 6 Mayor Pnb HS Romas.

Prestasi di tingkat internasional, tampil pada peringatan 100 tahun Penerbangan Thailand tahun 2012, LIMA 2013, Brunei International Defence Expo 2013, Singapore Air Show 2014.

“Minggu ini The Jupiter akan kembali tampil di LIMA pada 17-21 Maret 2015. Ini sebagai ajang untuk memperlihatkan pada dunia internasional, bahwa Indonesia memilik tim aerobatik yang cukup diperhitungkan,” jelasnya.

Sedangkan Letkol Pnb Feri Yunaldi menuturkan, dalam mengadapi LIMA 2015 di Malaysia, The Jupiters sudah siap 100 persen. Latihan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu untuk memantapkan manuver yang akan ditampilkan di Langkawi Malaysia.

“Nanti kami akan menampilkan 17 manuver yang diperagakan 6 pesawat. Ada sedikit penambahan manuver dibandingkan tahun sebelumnya. Kami ingin menunjukan pada internasional, bahwah TNI AU memiliki tim aerobatik yang cukup handal,” kata Feri.

.
The Jupiters Siap Ramaikan LIMA

SLEMAN – Jupiter Aeroabtic team (JAT) atau The Jupiter TNI AU siap mengikuti Langkawi Internasional Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) di Langkawi, Malaysia pada 17-21 Maret mendatang. Sebagai persiapan akhir, kemarin, The Jupiter yang diawaki enam penerbang itu melakukan gladi bersih di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanandika memantau langsung kegiatan ini. The Jupiter akan berangkat ke Langkawi, Rabu (11/ 3) besok. KSAU Marsekal Agus Supriatna direncanaka akan melepas langsung The Jupiter tersebut.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanandika mengatakan, keikutsertaan The Jupiter di LIMA ini bukan hanya sekadar memenuhi undangan dari Kerajaan Malaysia. Namun, juga menunjukkan kemampuan sumber daya TNI AU kepada dunia luar, baik di bidang penerbangan maupun dalam mengendalikan dan mengoperasionalkan teknologi dirgantara.

“Keikutsertaan The Jupiter ini bukti SDM TNI AU tidak kalah dengan negara lain,” ungkap Yadi di sela-sela gladi bersih The Jupiter di Baseops Lanud Adisutjipto, kemarin. Selain itu, juga untuk mendekatkan The Jupiter kepada masyarakat sehingga seusai mengikuti kegiatan LIMA, The Jupiter sebelum kembali ke basecamp di Lanud Adisutjipto. Terlebih dahulu akan melakukan airshow atau display di beberapa lanud di antaranya Lanud Suwondo, Medan, Roesmin Nuryadin, Pekanbaru, Padang, Pelembang dan bandara internasional Lampung.

“Untuk keberangkatannya sendiri juga akan melalui beberapa kota, yaitu Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Langkawi,” kata Yadi. Menurut Yadi, keikutsertaan The Jupiter dalam kegiatan tersebut untuk yang kedua kalinya. Sebab dalam pelaksanaan sebelumnya tahun 2013, The Jupiter juga mengikuti. LIMA merupakan kegiatan pemeran alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya angkatan laut dan udara yang diselenggarakan dua tahun sekali.

“Pada tahun ini penampilan The Jupiter akan lebih semarak, sebab akan didukung dengan asap tebal. Seperti yang ditampilkan dalam latihan ini, meski asapnya tidak terlalu banyak,” katanya. Kepala penerangan dan perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong Allo menam bahkan, dalam kegiatan LIMA itu The Jupiter akan menampilkan 15 manuver, yaitu Jupiter roll, loop, clover leaf, leader benefit, loop & break off, Jupiter whell, tango to diamond, mirror, screw roll, heart maneuver, roll slide, solo spin & knife edge, five card loop, Jupiter roll back dan loop & bomb burst.

Sumber : http://www.koran-sindo.com/read/




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia