TRANSLATE

6.700 Aparat TNI dan Polri Siap Amankan KAA di Bandung

Jumat, 27 Maret 2015

6.700 Aparat TNI dan Polri Siap Amankan KAA di Bandung

Metrotvnews.com, Bandung: Sebanyak 6.700 personel TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 April 2015. Ribuan aparat keamanan itu akan disebar di sejumlah titik di Kota Bandung.

“Jumlah total pengamanan ada sekitar 6.700 terdiri dari TNI dan Polri. Disebar dititik-titik yang sudah disepakati,” kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/3/2015).

Selain aparat TNI dan Polri, Pemerintah Kota Bandung juga melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di setiap kecamatan di Kota Bandung. Kang Emil juga meminta partisipasi warga untuk tetap menjaga keamanan Kota Bandung.

“Kemudian juga dari pihak camat akan mengerahkan bagian Linmas dan sebagian warga untuk menyinkronkan pengamanan yang berlapis-lapis,” kata Emil.

Emil pun berharap para peserta KKA dari 109 negara merasa nyaman berada di Kota Bandung. Ia pun berharap semua pihak menyukseskan peringatan ke-60 KAA.

“Insha Allah, di Bandung dari mulai mendarat di Husein (Bandara Husein Sastranegara), dari Pasteur maupun dari stasiun (stasiun kereta api Bandung), Kebon Kawung sampai ke Gedung Merdeka (Jalan Asia-Afrika, Bandung) lancar,” pungkasnya.

.
6700 Personil TNI/Polri Amankan KAA ke-60 di Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut total personil keamanan di Konfrensi Asia Afrika (KAA) April mendatang sekitar 6700 personil dari unsur TNI dan Polri.

Personil tersebt akan disebar ke beberapa titik yang sudah dipetakan. Selain itu pihak kecamatan juga akan mengerahkan Linmas di lingkungan untuk membantu koordinasi pengamanan berlapis.

” Sehingga delegasi peserta mulai mendarat di Husen, Pasteur maupun Stasiun Kebon Kawung sampai ke Gedung Merdeka bisa lancar,” kata Ridwan usai memimpin rapat pengamanan KAA di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana, Rabu (25/3/2015).

Selain itu, katanya dalam rapat tersebut dibahas mensosialisasikan isu – isu keamanan yang sopan dan rapih. Seperti memberitahu warga untuk sholat Jumat di Masjid Agung namun tidak mengganggu jalannya KAA.

Rapat tersebut dihadiri seluruh aparat keamanan dan pihak – pihak yang terlibat langsung dalam peringatan KAA. ” Tadi hadir semua, ada dari Paspamres, Kodam, Polda, PLN, PDAM dan dari hotel-hotel yang akan menjadi tempat tinggal para delegasi nanti,” pungkasnya.

.
Emil, Polisi, dan TNI Bahas Pengamanan Sepatu Delegasi KAA

BANDUNG, TRIBUN – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama jajaran Kepolisan dan TNI menggelar rapat koordinasi pengamanan puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 24 April 2015.

Rapat yang digelar di ruang tengah dihadiri Pangdam III Siliangi, Kapolda Jabar, para pengelola hotel, masjid raya, Gedung Merdeka dan pejabat lainnya.

Rapat selama empat jam selain membahas soal pengaamanan kepala negara dan delegasi selama acara utama, jalur dari Bandara sampai gedung Merdeka, juga sempat dibahas pengamanan sepatu saat salat Jumat di Masjid Raya Bandung. Dikhawatirkan sepatu para kepala negara hilang atau bahkan tertukar.

Pangdam III Sliiwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim yang hadir dalam rapat tersebut mengaku telah mengantisipasi hal tersebut bersama dengan pihak keamanan dari Masjid Raya Bandung.

“Sudah disiapkan. Nanti orang-orang yang di Masjid yang bertugas mengamankan sepatu,” ujar Dedi usai rapat di Balai Kota Bandung, Rabu (25/3/2015).

Jenderal bintang dua mengatakan, sepatu para kepala negara tak ada masalah justru yang penting wartawan harus bisa diatur.
Sedangkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sudah mempersiapkan pengamanan para kepala negara dan delegasi peserta peringatan 60 tahun KAA selama salat Jumat dengan menyiapkan penyimpanan sepatu khusus. Bahkan toilet baru khusus VVIP akan disiapkan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia