TRANSLATE

Ini Catatan Jokowi Selama Lawatan ke Jepang dan Tiongkok

Senin, 30 Maret 2015

Ini Catatan Jokowi Selama Lawatan ke Jepang dan Tiongkok

Metrotvnews.com, Jakarta: Sepulang dari lawatannya ke Jepang dan Tiongkok, Presiden Joko Widodo membawa sejumlah catatan bagi Indonesia untuk beberapa tahun ke depan. Salah satunya, menyetop semua kegiatan ekspor bahan mentah.

“Yang perlu saya sampaikan, yang pertama kita tidak ingin ekspor bahan mentah. Karena sudah lama ekspor bahan mentah. Minyak bumi, kayu juga kita ekspor gelonggongannya, dan kemarin-kemarin batu baranya yang kita ekspor. Ini adalah sebuah kekeliruan yang ingin kita ubah. Juga ikan kita ekspor, mentahnya langsung di bawa. Ini juga kita ingin ke depan harus kita hentikan,” kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad (29/3/2015).

Pria kelahiran Solo ini menyebut, pemerintah Jepang dan Tiongkok setuju dengan rencananya pengalihan ekspor bahan mentah ke ekspor bahan jadi.

“Itu kunjungan kita ke Tiongkok dan ke Jepang adalah arahnya ke sana. Kita ingin investasi itu nantinya berorientasi ke ekspor dari bahan mentah ke bahan jadi atau setengah jadi,” ungkap dia.

Saat berada di Negeri Sakura, Jokowi meminta Indonesia tidak lagi sebagai pasar industri otomotif saja. Tetapi juga dilibatkan dalam pasar otomatif internasional.

“Dulu kita hanya dijadikan pasar. Jadi saya sampaikan kemarin ke Perdana Menteri Jepang dan industri otomotif di sana bahwa kita ingin industri otomotif di Indonesia itu orientasinya ke pasar luar negeri dan disanggupi misalnya salah satunya seperti Toyota menyanggupi akan melipatkan eskpornya 3 kali lipat dalam waktu lima tahun. Itu yang disampaikan sebagai contoh,” imbuh suami Iriana ini.

Sedangkan dalam kunjungannya ke Tiongkok, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin investasi di bidang power plan, transmisi dan kereta api. Rencananya, proyek tersebut akan dimulai tahun ini.

“Ini juga yang saya sampaikan. Saya minta hal yang konkret dan nyata, bukan hanya MoU (nota kesepahaman -red),” tegas dia.

Kesepakatan terkait tukar mata uang dengan Tiongkok juga ia sampaikan di Negeri Tirai Bambu itu. “Kita minta kemarin kesepakatannya masih dalam proses persetujuan bersama tentang tukar mata uang, ini penting. Kemudian target perdagangan bilateral senilai 150 miliar USD per tahun, target nya tahun 2020 targetnya mesti tercapai,” jelasnya

Tak hanya itu, kebijakan pembebasan visa diharapkan dapat mendongkrak 10 juta wisatawan asing setiap tahunnya. Baik dari Jepang, Tiongkok, dan 43 negara lainnya.

“kita juga minta diberikan kesempatan penerbangan Garuda Indonesia dan maskapai lain dari Indonesia ke kota-kota, ada 7 kota yang minta agar bisa terbang ke Tiongkok karena memang sudah bebas visa. Itu hal-hal yang konkret yang dibicarakan dan kita berharap langsung bisa segera direalisasi. Karena minggu depan ini akan datang tim-tim yang akan menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan itu baik dari Jepang atau Tiongkok,” tandas dia.

.
Jokowi Instruksikan Ekspor Bahan Mentah Dihentikan

Liputan6.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan menghentikan ekspor bahan mentah ke sejumlah negara. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan China. Jokowi menilai ekspor bahan mentah yang diterapkan oleh Indonesia selama ini adalah sebuah kesalahan.

“Kami tidak ingin ekspor bahan mentah. Karena sudah lama ekspor bahan mentah. Minyak bumi, kayu juga kita ekspor gelonggongannya dan kemarin-kemarin baru baranya yang kita ekspor. Ini adalah sebuah kekeliruan yang ingin kita ubah,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (29/3/2015).

“Juga ikan kita ekspor, mentahnya langsung dibawa. Kami ingin ke depan harus dihentikan,” tambahnya.

Penghentian ekspor barang mentah ini menjadi salah satu pembahasan yang dia lakukan dengan pemerintah Jepang dan China. Menurut Jokowi, saat ekspor bahan mentah dihentikan, maka ekspor bahan jadi atau setengah jadi akan dimulai.

“Kita ingin investasi itu nantinya berorientasi ke ekspor dari bahan mentah ke bahan jadi atau setengah jadi. Oleh sebab itu di Jepang yang pertama kami menyampaikan itu. Akan datang, investasi-investasi dari Jepang baik yang berupa industri perikanan dan industri lain yang berorintasi pada ekspor,” ucap Jokowi.

Sebenarnya, larangan ekspor barang mentah telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya adalah dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara mengamanatkan kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri. Artinya, ekspor mineral mentah sudah tidak diperbolehkan lagi. Dalam UU tersebut diwajibkan perusahaan tambang untuk membangun pabrik pemurnian mineral dan harus sudah berjalan pada 12 Januari 2014.

Selain itu, pemerintah juga telah melarang ekspor kayu gelondongan. Aturan pelarangan ekspor kayu gelondongan tersebut tertuang dalam peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 20/M-DAG/PER/5/2008 tentang ketentuan ekspor produk industri kehutanan.

.
Ini Hasil Kunjungan Jokowi selama Sepekan di Luar Negeri

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh lagi sekadar menjadi negara pengekspor bahan mentah. Karenanya, ke depan pemerintah akan menitikberatkan kebijakan di sektor industri pada ekspor barang jadi.

“Sudah lama kita hanya ekspor bahan mentah. Minyak bumi, kayu juga kita ekspor gelondongannya. Ini adalah sebuah kekeliruan yang ingin kita rubah. Oleh sebab itu kunjungan kita ke Tiongkok dan Jepang arahnya ke sana, kita ingin investasi itu nantinya berorientasi ke ekspor,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (29/3).

Jokowi menyampaikan hal itu setibanya dari rangkaian kunjungan kenegaraan selama sepekan ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia dan Singapura. Jokowi di setiap negara yang ia kunjungi selalu menyempatkan bertemu dengan para pengusaha setempat.

Presiden yang berlatar belakang pengusaha mebel ekspor itu mengklaim berhasil mencapai kesepakatan yang berpotensi meningkatkan ekspor barang jadi Indonesia. Salah satunya dengan raksasa produsen mobil Jepang, Toyota.

“Dulu kita hanya dijadikan pasar (industri otomotif Jepang). Jadi saya sampaikan kemarin ke Perdana Menteri Jepang dan industri otomitif di sana bahwa kita ingin industri otomotif di indonesia itu orientasinya ke pasar luar negeri dan disanggupi. Misalnya salah satunya seperti Toyota menyanggupi akan melipatkan eskpornya tiga kali lipat dalam waktu lima tahun,” papar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara di RRT, Jokowi mencapai kesepakatan awal investasi untuk sektor infrastruktur. Di antaranya terkait pembangunan pembangkit energi dan kereta api cepat.

“Saya minta hal yang kongkret dan nyata, bukan MoU (nota kesepakaham, red). Itu yg saya sampaikan. Kemudian kami juga sepakati target perdagangan bilateral senilai 150 miliar USD per tahun, targetnya tahun 2020 mesti tercapai” pungkasnya.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015

.
Jokowi Minta Tiongkok Buka Rute untuk Maskapai Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo meminta pemerintah Tiongkok untuk membuka pintu rute penerbangan maskapai nasional ke Tiongkok. Hal itu disampaikan Jokowi setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma dari kunjungan kerja ke Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura, Minggu (29/3/2015).

“Kita minta diberikan kesempatan penerbangan Garuda Indonesia dan maskapai lain dari Indonesia ke Tiongkok,” kata Jokowi.

Ia menjelaskan, setidaknya ada tujuh kota di Tiongkok yang ditargetkan menjadi rute penerbangan maskapai nasional. Permintaan ini menyusul dibebaskannya visa antara Indonesia dengan Tiongkok.

Jokowi menegaskan, Indonesia mematok target tinggi dari kebijakan bebas visa dan permintaan dibukanya rute penerbangan Tiongkok-Indonesia. Menurut Jokowi, target kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia harus mencapai 10 juta wisatawan per tahun.

Selain itu, kata Jokowi, dirinya juga membuka peluang pada Tiongkok untuk berinvestasi dalam bidang power plan di Indonesia. Salah satunya adalah rencana merealisasikan transportasi massal berbasis kereta cepat yang ditargetkan dimulai realisasinya pada tahun ini.

“Kemudian target perdagangan bilateral senilai 150 miliar USD per tahun, targetnya tahun 2020 mesti tercapai. Itu hal-hal konkret yang dibicarakan dan kita berharap bisa segera direalisasi,” ucap Jokowi.

Saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana, disambut oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri.

Hadir pula sejumlah menteri dan pejabat lain, di antaranya seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, Kepala BIN Marciano Norman, dan Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti.

.
Jokowi dan Ibu Negara Hadiri Prosesi Penghormatan Lee Kuan Yew

Metrotvnews.com, Singapura: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menghadiri prosesi penghormatan terakhir Lee Kuan Yew di University Cultural Centre (UCC), Singapura, Minggu (29/3/2015) siang, waktu setempat.

Terdapat pula kepala negara lain, di antaranya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, PM Australia Tony Abbott, PM India Narendra Modi, Raja Malaysia Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah, dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

Seperti dikutip AFP, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton beserta mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, teman dekat Lee, juga berada di jajaran tamu kehormatan.

PM Singapura Lee Hsien Loong memberikan pidato penghormatan terakhirnya untuk sang ayah tercinta, Lee Kuan Yew, di UCC.

“Cahaya yang memandu kita semua selama bertahun-tahun telah padam. Kita telah kehilangan bapak pembangunan kita, Tuan Lee Kuan Yew, yang hidup dan bernapas di Singapura sepanjang hidupnya. Dia dan timnya memimpin generasi perintis untuk menciptakan negara ini, Singapura,” ucap Lee Hsien Loong, seperti dikutip Channelnewsasia.com.

“Bersama, kita bergabung sebagai satu pribadi, satu negara. Kita semua berkabung. Tapi dalam masa berkabung ini, kita telah memperlihatkan Singapura terbaik punya Tuan Lee. Kesedihan yang kita bagi bersama telah membuat kita semakin kuat,” sambung dia.

Jasad mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew bertolak dalam perjalanan terakhirnya di jalanan Singapura. Pada pukul 12.40 waktu setempat, peti mati berisi jenazah Lee meninggalkan Gedung Parlemen Singapura, tempat persemayamannya sejak 25 Maret.

Walau diguyur hujan lebat, ribuan warga tetap antusias menyaksikan pelepasan jasad Lee di sekitar Gedung Parlemen.

Lee meninggal dunia pada 23 Maret di Rumah Sakit Umum Singapura akibat penyakit radang paru-paru atau pneumonia. Bapak Bangsa itu wafat di usia 91 tahun.

Perjalanan iring-iringan jenazah berakhir di UCC, untuk kemudian dilanjutkan prosesi pemakaman dan penghormatan oleh para petinggi Asia Pasifik. Acara diakhiri sesi kremasi jasad Lee secara tertutup.

.
Jokowi Akan Hadiri Upacara Pemakaman Lee Kuan Yew

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan menghadiri rangkaian upacara pemakaman mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, Minggu (29/3/2015). Acara tersebut juga akan dihadiri oleh pejabat tinggi negara-negara lainnya.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menjelaskan, agenda kegiatan Presiden Jokowi di Singapura dimulai dengan menyaksikan kedatangan jenazah Lee Kuan Yew di University Cultural Centre, Singapura. Rangkaian acara tersebut dimulai sekitar pukul 12.00-17.00 waktu Singapura.

“Akan ada pembacaan eulogis atau mata acara. Para pejabat senior Republik Singapura, keluarga, serta sahabat dekat akan menyampaikan kesan-kesan terhadap Lee Kuan Yew,” kata Andi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Presiden Jokowi bersama tamu-tamu VVIP lain yang hadir dalam acara itu juga akan mendengarkan instrumen terompet sebagai penghormatan pejuang yang telah meninggal. Instrumen terompet itu dinamai sounding of the last post dan sounding of the rouse yang dimainkan oleh korps musik.

Selanjutnya, akan ada acara resepsi. Acara ini digelar untuk memberikan kesempatan kepada semua tamu VVIP bertatap muka dan menyaksikan pergerakan jenazah Lee Kuan Yew menuju tempat upacara selanjutnya yang hanya akan dihadiri oleh keluarga.

Adapun kepala negara atau mantan kepala negara yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut di antaranya Sultan Brunei Hassanalbolkiah, Raja Malaysia YDPA Abdul Halim Mu’adzam, Presiden Israel Reuven Rivlin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, dan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Clinton memimpin delegasi Amerika Serikat yang di dalamnya termasuk Henry Kissinger, seorang kawan dekat Lee Kuan Yew.

Acara ini digelar Pemerintah Singapura untuk mengantar jenazah bapak bangsa Singapura Lee Kuan Yew ke peristirahatan terakhirnya sekaligus mengakhiri masa berkabung selama sepekan di negeri itu.

Puluhan ribu orang diperkirakan bakal memadati jalur sepanjang 15,4 kilometer yang akan dilalui iring-iringan pembawa jenazah Lee ke tempat peristirahatan terakhir pria yang menjabat sebagai perdana menteri selama 31 tahun itu.

Lee yang meninggal dalam usia 91 tahun setelah dirawat tujuh pekan dirawat di rumah sakit akibat pneumonia dikenang karena memimpin Singapura lepas dari federasi Malaysia dan kemudian membangun negeri itu menjadi sebuah kekuatan ekonomi dunia saat ini.

Sebanyak 415.000 warga, atau sekitar 12 persen dari seluruh warga Singapura, sudah memberikan penghormatan terakhir selama jasad Lee disemayamkan di gedung parlemen.

.
Selain Jokowi, Ini Tokoh Dunia yang Menghadiri Pemakaman Lee Kuan Yew

Singapura – Pemakaman perdana menteri Singapura pertama, Lee Kuan Yew, dihadiri banyak tokoh dunia. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin tetangga. Siapa lagi para nama terkenal yang datang ke Singapura?

Diberitakan Straits Times, Minggu (29/3/2015), para pemimpin dunia itu sudah berada di Singapura sejak pagi, untuk mengikuti acara pemakaman. Seremoni digelar di Universitas Pusat Kebudayaan (UCC) di Universitas Nasional Singapura. Setelah itu, jenazah bakal dikremasi.

Sejak 25 Maret lalu, jenazah Lee sudah disemayamkan di gedung parlemen Singapura. Siang tadi sekitar pukul 12.40 waktu setempat, jasad bapak Singapura itu dibawa menggunakan peti mati cokelat diselimuti bendera Singapura, kemudian disimpan dalam kotak kaca, menuju UCC.

Di sana, sejumlah pemimpin negara sudah menunggu untuk seremoni pemakaman. Berikut daftar mereka:

1. Raya Malaysia Abdul Halim Mu’adzam Shah
2. Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
3. Presiden Indonesia Joko widodo
4. Presiden Myanmar Thein Sein
5. Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuk dan Ratu Jetsun Pema Wangchuk
6. Presiden Israel Reuven Rivlin
7. Wakil Presiden China Li Yuanchao
8. Presiden Korea Selatan Park Geun Hye
9. Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani
10. PM India Narendra Modi
11. PM Jepang Shinzo Abe
12. PM Australia Tony Abbott
13. PM Thailand Prayut Chan-o-cha
14. PM Kamboja Hun Sen
15. PM Vietnam Nguyen Tan Dung
16. PM Laos Thongsing Thammavong
17. PM Kazakhstan Karim Massimov
18. Pemimpin Senat Filipina Franklin Drilon
19. Sekretaris Negara Inggris William Hague
20. Gubernur Jenderal Selandia Baru Mateparae
21. Gubernur Jenderal Kanada David Johnston
22. Deputi Perdana Menteri Rusia Igor Shuvalov
23. Mantan presiden AS Bill Clinton
24. Mantan penasihat keamanan AS Tom Donilon

Sumber : http://news.detik.com/read




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia