TRANSLATE

Anggota TNI Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Maluku Tengah

Rabu, 8 April 2015

Anggota TNI Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Maluku Tengah

AMBON, KOMPAS.com – Seorang anggota TNI Satgas BKO Armed Yon 13/Kostrad yang diketahui bernama Praka Sardiawan dilaporkan tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Desa Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (7/4/2015) sekitar pukul 01.00 Wit.

Pangdam XVI Pattimura Mayjen Wiyarto mengatakan, saat ini pelaku penembakan masih dicari. Korban sendiri meninggal dunia karena ditembak oleh OTK dibagian bahu kiri hingga tembus pingul kanan.

“Belum diketahui siapa pelakunya. Hingga kini pelaku masih dicari,” kata Wiyarto.

Atas insiden tersebut, dia meminta kepada masyarakat agar dapat membantu aparat keamanan untuk memberikan informasi agar pelaku penembakan anggota TNI tersebut dapat segera diungkap.

“Kami minta masyarakat dapat memberikan informasi secara jujur, jangan berbelit belit, jadi masyarakat harus jujur,” pinta Wiyarto.

Saat ini, Pangdam bersama Danrem 151 Binaya telah berada di Maluku Tengah untuk melihat langsung kondisi korban. Rencananya, jenazah korban hari ini juga akan dibawa ke Kota Ambon untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, nyawa korban tidak dapat tertolong karena pendarahan hebat pada luka yang diderita korban. Peluru menerjang bagian bahu kanan dan tembus hingga punggung kiri. Korban pun meninggal dunia beberapa saat setelah insiden itu terjadi dan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Dia meningal di lokasi kejadian dan tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah meninggal korban hanya dibawa ke puskesmas di desa Sahuauw,”kata salah seorang sumber.

.
Peluru Terjang Anggota TNI, Korban Tewas di Lokasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AMBON – Seorang anggota TNI Satgas BKO Armed Yon 13/Kostrad yang diketahui bernama Praka Sardiawan dilaporkan tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Desa Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (7/4/2015) sekitar pukul 01.00 Wit.

Pangdam XVI Pattimura Mayjen Wiyarto mengatakan, saat ini pelaku penembakan masih dicari. Korban sendiri meninggal dunia karena ditembak oleh OTK dibagian bahu kiri hingga tembus pingul kanan.
“Belum diketahui siapa pelakunya. Hingga kini pelaku masih dicari,” kata Wiyarto.

Atas insiden tersebut, dia meminta kepada masyarakat agar dapat membantu aparat keamanan untuk memberikan informasi agar pelaku penembakan anggota TNI tersebut dapat segera diungkap.
“Kami minta masyarakat dapat memberikan informasi secara jujur, jangan berbelit belit, jadi masyarakat harus jujur,” pinta Wiyarto.

Saat ini, Pangdam bersama Danrem 151 Binaya telah berada di Maluku Tengah untuk melihat langsung kondisi korban. Rencananya, jenazah korban hari ini juga akan dibawa ke Kota Ambon untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, nyawa korban tidak dapat tertolong karena pendarahan hebat pada luka yang diderita korban. Peluru menerjang bagian bahu kanan dan tembus hingga punggung kiri. Korban pun meninggal dunia beberapa saat setelah insiden itu terjadi dan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Dia meningal di lokasi kejadian dan tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah meninggal korban hanya dibawa ke puskesmas di desa Sahuauw,” kata salah seorang sumber.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia