TRANSLATE

Tim Akrobatik Jupiter Akan Tampil Saat Upacara HUT Ke-69 TNI AU

Rabu, 8 April 2015

Tim Akrobatik Jupiter Akan Tampil Saat Upacara HUT Ke-69 TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim akrobatik udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara akan melakukan unjuk kebolehan dalam upacara puncak HUT ke-69 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma. Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna mengatakan, JAT adalah salah satu tim kebanggaan TNI AU.

“Jupiter Aerobatic Team akan tetap tampil karena ada rasa kebanggaan TNI AU, serta bangsa dan negara,” ujar Agus dalam konferensi pers di Skadron II, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Dalam sesi geladi bersih di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini, enam pesawat KT-1B Wong Bee Jupiter Aerobatic Team sudah melakukan uji coba akrobatik. Persiapan tersebut dilakukan untuk penampilan sesungguhnya pada upacara puncak HUT ke-69 TNI AU pada 9 April 2015.

Penampilan Jupiter Aerobatic Team ini seperti ingin membuktikan bahwa mereka tidak terpengaruh dengan kecelakaan yang terjadi bulan lalu. Dua pesawat KT-1B Wong Bee milik TNI AU yang merupakan bagian dari tim akrobatik JAT jatuh saat sesi latihan sebelum pergelaran Langkawi International Maritime and Aerospace Exibition (LIMA) 2015 di Malaysia, Minggu (15/3/2015) lalu.

Mengenai hasil penyelidikan jatuhnya dua pesawat tersebut, Agus mengatakan bahwa hingga saat ini masih dilakukan evaluasi internal.

“Sebelum ada hasil evaluasi, tetap yang paling bertanggung jawab itu saya. Kenapa kali ini diikutsertakan, agar tidak menurunkan motivasi adik-adik saya. Tugas saya memastikan agar secara psikologis mereka bisa tetap kuat,” kata Agus.

TNI AU memiliki delapan pesawat Jupiter KT-1B Wong Bee buatan Korea Selatan. Semua penerbang yang tergabung dalam tim akrobatik “The Jupiters” ini merupakan instruktur terbang TNI AU.

.
Pesawat Tempur Berseliweran di Udara Jakarta, Ada Apa?

TEMPO.CO, Jakarta – Tim aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara kembali beraksi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 April 2015.

Enam pesawat KT-1B Wong Bee berkelir merah tampak meliuk-liuk di udara dalam acara gladi bersih upacara peringatan hari ulang tahun TNI AU ke-69. Penampilan tersebut merupakan atraksi pertama Tim Jupiter setelah dua pesawat mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengaku senang melihat kembali kehebatan manuver Tim Jupiter. Agus pun yakin Tim Jupiter sudah pulih dari insiden kecelakaan tersebut. “Saya izinkan mereka tampil hari ini biar psikologis mereka kembali lagi,” kata Agus kepada wartawan, Selasa, 7 April 2015.

Cuaca sempat mendadak berawan dan gerimis ketika Tim Jupiter memperagakan tujuh manuver di udara. Bahkan, angin di Lanud Halim Perdanakusuma terbilang cukup kencang. Namun Tim Jupiter sukses memukau penonton.

Marsekal Agus Supriatna mengatakan sampai saat ini proses investigasi dan penyelidikan jatuhnya dua pesawat Tim Jupiter belum rampung. Namun Agus berjanji akan menuntaskan penyelidikan sebagai bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Keenam pesawat KT-1B Wong Bee TNI AU beraksi terbang beriringan di langit Halim Perdanakusuma dengan tujuh manuver. Gerakan pembuka, keenam pesawat berputar bersama membentuk formasi piramida.

Selanjutnya formasi enam pesawat itu terbang berubah menjadi bentuk kepala anak panah dan lagi-lagi berputar bersama 360 derajat. Aksi paling menegangkan, keenam pesawat itu terbang bersama dan seketika berpencar ke enam arah berbeda.

Sebelumnya, pada 16 Maret lalu, dua pesawat jenis KT-1B Wong Bee milik Tim Jupiter Indonesia jatuh dan terbakar di sekitar Bandar Udara Internasional Langkawi. Penyebabnya, sayap kedua pesawat itu bersenggolan sehingga kehilangan kendali.

Insiden tersebut terjadi saat delapan pesawat Jupiter menggelar gladi bersih untuk pameran Langkawi International Maritime & Aerospace 2015.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia