TRANSLATE

?Inilah Pesan Menhan untuk Paskibraka

Kamis, 22 September 2016

JAKARTA – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah memasuki latihan pemantauan. Tak hanya latihan di lapangan dengan baris-berbaris, ?mereka juga mendapatkan materi di kelas.

Pada sesi kelas Jumat (5/8) malam, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang memberikan materi untuk pembekalan para peserta Paskibraka, mengingatkan tentang pentingnya bela negara.

“Dalam komposisi yang beragam, ?dari Sabang sampai Merauke, kalian patut menjadi agen perubahan, paling tidak masing-masing individu dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, baik keluarga maupun sekolah,” kata Menhan Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya di PP PON Cibubur.

Menurut dia, materi yang diberikan ini cukup penting sebagai bagian dari membangun kesadaran generasi muda untuk memahami arti bela negara. Selain itu, juga untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan bernegara.

“Juga untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan persatuan-kesatuan diantara kita,” tuturnya.

?Sebagai Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus ?nanti, lanjut Menhan, para Paskibraka harus memiliki karakter disiplin, optimis, dan taat hukum.

“Anda juga harus kerja keras, ?kerja sama, kepemimpinan, dan melaksanakan perintah Tuhan. Karakter itu harus melekat di diri Paskibraka, sebagai agen bela negara,” paparnya.

Dalam sesi latihan kali ini, selain Paspampres, MC untuk upacara juga mulai melakukan seleksi. Dari delapan yang ada, nantinya akan dikerucutkan sehingga tinggal menyisakan empat orang saja.

Sementara itu, Bastaman Harahap, kepala bidang Kaderisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan Kemenpora, menyebutkan bahwa proses karantina Paskibraka memang tak melulu latihan di miniatur lapangan Istana negara, di PP PON Cibubur.

“Ada pembagian latihan memang. Kalau siang mereka di lapangan, malam hari ada. Pembekalan, terutama tentang bela negara,” tandasnya. (dkk/jpnn)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia