TRANSLATE

Luhut optimistis PT PAL mampu selesaikan kapal selam

Selasa, 21 Maret 2017

Surabaya (ANTARA News) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimistis galangan kapal nasional, yakni PT PAL Indonesia mampu menyelesaikan pembangunan kapal selam yang dipesan kementerian pertahanan (Kemenhan) RI.

“Kalau melihat hasil pengerjaan kapal selama ini, saya yakin PT PAL Indonesia akan mampu bikin kapal selam sendiri,” kata Luhut usai meninjau bengkel kapal selam di di Galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Senin.

Luhut dalam kunjungannya itu juga mengapresiasi dan yakin keberadaan galangan kapal dalam negeri tidak akan kalah dengan luar negeri, karena sudah terbukti mampu mengekspor kapal perang.

Usai meninjau keberadaan bengkel kapal selam, Luhut beserta rombongan juga melihat langsung kapal perang jenis “Strategic Sealift Vessel” (SSV) pesanan kedua Kementerian Pertahanan Filipina yang dalam waktu dekat akan dikirimkan.

“Kapal ini bagus pengerjaannya. Ini paten, saya akui bagus,” katanya.

Sebelumnya, pembangunan bengkel kapal selam di galangan PT PAL Indonesia bertujuan untuk memenuhi target pesananan Kemenhan.

Dalam proses pembuatannya, PAL Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat tiga kapal selam terlebih dahulu dengan cara mendidik sumber daya manusia Indonesia untuk belajar ke sana membuat kapal selam.

Dari tiga kapal selam yang dibuat, satu kapal rencananya dirakit secara mandiri oleh anak bangsa, selanjutnya untuk kapal keempat dan seterusnya dibuat sepenuhnya secara mandiri.

Sementara itu, satu komponen atau bagian tubuh kapal selam hasil kerja sama dengan Korea Selatan kini sudah tiba dan berada di galangan PT PAL Indonesia sejak 18 Maret 2017.

“Pak Luhut tadi juga sempat melihat keberadaan bagian kapal selam kiriman Korea Selatan di galangan PT PAL Indonesia, dan beliau mengpresiasi serta optimistis ke depannya mampu membuat secara mandiri,” kata Humas PT PAL, Bayu Wicaksono.

PT PAL Indonesia, sebelumnya telah mengirimkan sebanyak 206 orang Indonesia untuk menjalani pendidikan pembuatan kapal selam di Korea Selatan, dan diharapkan mampu membangun kapal selam secara mandiri, sebab telah memiliki infrastruktur sendiri.

Kapal Selam PT PAL Kuat 3 Minggu Nonstop di Bawah Air

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT PAL Indonesia tengah melakukan pembangunan tiga kapal selam pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Pembuatan kapal selam ini akan dilakukan bersama dengan Korea Selatan dan akan dimulai tahun 2017 ini.

Direktur Utama PT PAL, Firmansyah Arifin, dalam wawancara dengan media beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa dalam desain kapal yang sudah dirancang, PT PAL mengadopsi teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

“Digerakkan pakai listrik. Jadi dia ada baterai, kalau di atas air mengisi aki terus turun lagi,” kata Firmansyah.

Firmansyah menjelaskan, kapal selam pesanan TNI AL tersebut dirancang untuk bisa bertahan di bawah air laut selama 3 minggu dan mampu memuat 60 orang.

Kapal selam itu juga dirancang dengan skala kebisingan dan getaran yang amat rendah. Dengan begitu, kapal selam tersebut mampu berkamuflase dan tidak mudah terdeteksi oleh kapal yang berada di atas laut.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia