TRANSLATE

Kampanyekan Bela Negara, Menhan Gelar Kejuaraan Taekwondo

Senin, 3 April 2017

Bola.com, Jakarta – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menyebut Kejuaraan Taekwondo yang bertajuk Menhan Cup sebagai bentuk semangat bela negara yang tengah menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Ryamizard berujar olahraga merupakan salah satu sarana membentuk pola pikir generasi muda.

“Olahraga bisa menjadi awal bagi generasi muda untuk berpatisipasi dalam kegiatan bela negara. Lewat turnamen ini saya berharap bisa muncul patriot bangsa yang bisa mengharumkan nama negara di masa depan,” ujar Ryamizard kepada wartawan, Sabtu (1/4/2017).

“Kemajuan suatu bangsa diukur dari pola pikir generasi mudanya. Jika mereka bisa kita bimbing ke arah yang baik, saya percaya ke depannya Indonesia bisa lebih maju lagi di masa depan,” sambungnya.

Total 2.500 peserta yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia bakal saling bertarung pada Menhan Cup di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur 31 Maret-2 April 2017. Tak hanya peserta lokal, Menhan Cup juga mengundang peserta dari luar negeri seperti Thailand dan Malaysia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang turut hadir dalam acara pembukaan Menhan Cup menaruh harapan besar kepada seluruh peserta. Imam ingin melihat taekwondoin yang berpartisipasi pada Menhan Cup bisa mengharumkan nama Indonesia di masa depan.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dalam penyelenggaraan Menhan Cup. Ini merupakan ajang pencarian bibit untuk atlet muda yang akan membawa nama harum Indonesia kelak di ajang internasional,” kata Imam.

Pada ajang SEA Games 2015 di Singapura, prestasi [Indonesia ]( 2896997 “Indonesia “)di cabang Taekwondo cukup berprestasi dengan raihan dua medali emas, satu perak dan empat medali perunggu. Dua medali emas disumbangkan Taekwondoin Reinaldy Atmanegara yang turun di kelas 54 kg dan Halida Mariska yang tampil di kelas kyorugi 53 kg.

Menhan Cup 2017 Dorong Munculnya Prestasi Taekwondo Nasional

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi bersama Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu dan Presiden Kukkiwon, Oh Hyun Deuk hadir membuka Turnamen Terbuka Taekwondo Tingkat Nasional Menhan Cup 2017 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. Dalam sambutan di hadapan para peserta dan insan taekwondo yang hadir Sabtu siang WIB 1 April 2017, Menpora berharap turnamen ini bisa melahirkan para taekwondoin baru dan mendongkrak prestasi taekwondo Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, kejuaraan-kejuaraan seperti ini diharapkan juga memberikan dampak yang baik bagi kemajuan Taekwondo Indonesia. “Semoga Taekwondo indonesia ke depan bisa merebut medali emas di Asian Games 2018,” kata Menpora.
 
“Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada PBTI yang terus menggulirkan turnamen ini  untuk kemajuan prestasi Taekwondo Indonesia. Kami berharap Korsel bisa menularkan pengalaman atau pengetahuan untuk Indonesia mempersiapkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” tegas Imam Nahrawi.

“Kita berharap ajang ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan potensi Indonesia menghadapi Asian Games 2018 baik dari segi budaya, pariwisata hingga olahraga,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. 
 
Turnamen ini mengambil tema “Taekwondo Mematri Semangat Bela Negara,” akan diselenggarakan pada 31 Maret-2 April di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta dan diikuti oleh lebih dari 2500 peserta yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia, juga peserta dari negara tetangga yakni Malaysia dan Thailand.
 
Pembukaan sendiri ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penyerahan cinderamata. Yang menarik selesai pembukaan disuguhkan aksi taekwondo kukkiwon asal Korea Selatan.

Menpora: Menhan Cup 2017 Tingkatkan Prestasi Taekwondo Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Presiden Kukkiwon Oh Hyun Deuk, Sabtu (31/3), hadir membuka Turnamen Terbuka Taekwondo Tingkat Nasional Menhan Cup 2017 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. Menpora berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet-atlet taekwondo baru yang bisa mendongkrak prestasi taekwondo Indonesia di kanca internasional.

Pada sambutannya Menpora mengucapkan terima kasih kepada penonton khususnya para orang tua yang memberikan semangat kepada anak-anaknya mengikuti atau melihat turnamen ini. Dirinya berharap kejuaraan-kejuaraan seperti ini bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan Taekwondo Indonesia. “Semoga Taekwondo indonesia ke depan bisa merebut medali emas di Asian Games 2018,” kata Menpora dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
 
“Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada PBTI yang terus menggulirkan turnamen ini  untuk kemajuan prestasi Taekwondo Indonesia. Kita sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Korsel sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah Asian Games. Kami berharap Korsel bisa menularkan pengalaman atau pengetahuan untuk Indonesia mempersiapkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kita berharap ajang ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan potensi Indonesia menghadapi Asian Games 2018 baik dari segi budaya, pariwisata hingga olahraga,” tambah Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur
 
Menham Ryamizard Ryacudu pada sambutannya mengucapkan, di tengah tantangan yang semakin komplek yang membawa pengaruh besar ancaman terhadap negara kita diperlukan sumber daya manusia yang memiliki sikap mental berjuang untuk negara. “Melalu acara ini saya harap bisa mencerminkan sikap disipilin dan memiliki kesadaran bela negara. Acara ini juga bisa melahirkan atlet taekwondo yang handal dan bisa memberikan prestasi yang baik,” kata Ryamizard.
 
Turnamen ini mengambil tema “Taekwondo Mematri Semangat Bela Negara,” akan diselenggarakan pada 31 Maret-2 April di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta dan diikuti oleh lebih dari 2500 peserta yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia, juga peserta dari luar negeri yakni, Malaysia dan Thailand. Pembukaan sendiri ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penyerahan cinderamata. Yang menarik selesai pembukaan disuguhkan aksi taekwondo kukkiwon asal Korea Selatan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia