TRANSLATE

Menhan Ryamizard Bahas Kerjasama Antar Negara dengan Presiden Korsel

Kamis, 3 Agustus 2017

BUSAN – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berjumpa dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. Keduanya membahas masalah kerjasama untuk mempererat hubungan antarnegara.

Ryamizard dan Moon Jae-In berjumpa di lokasi yang berdekatan dengan peresmian kapal selam KRI Nagapasa-403 yakni di Jinhae, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Ryamizard didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi.

Sebelumnya, Ryamizard meresmikan kapal selam Hull No 7712 yang diberi nama KRI Nagapasa-403 di dermaga galangan kapal DSME, Okpo, Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Kapal selam ini resmi masuk dalam kapal perang di jajaran angkatan laut Indonesia.

Pertemuan itu berlangsung terbatas. Ditulis kantor berita Yonhap, juru bicara Moon Jae-In, Yoon Young-Chan menyebutkan hubungan kerja antara Indonesia dengan Korea Selatan juga akan diperluas, terutama di bagian pertahanan.

“Presiden Moon menegaskan akan mengembangkan hubungannya dengan Indonesia dan negara-negara Asean,” ujar Yoon

Sumber: https://breakingnews.co.id/

.

Korsel Janji Hubungan dengan RI akan Setara Negara Kuat

VIVA.co.id – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Rabu, 2 Agustus 2017, berjanji untuk meningkatkan hubungan negaranya dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Peningkatan hubungan ini ia tingkatkan hingga setara dengan negara-negara paling kuat di dunia.

“Saya sangat senang melihat hubungan Korea Selatan dan Indonesia berkembang,” kata Moon, seperti disampaikan oleh sekretaris persnya Yoon Young-chan dan diberitakan oleh Yonhap News, Rabu, 2 Agustus 2017.

“Saya berharap kerja sama semacam itu akan terus berlanjut untuk membantu memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia,” Moon menambahkan.

Ucapan Moon disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, yang mengunjungi Korea Selatan untuk menghadiri sebuah upacara yang menandai pengiriman pertama kapal selam buatan Korea Selatan ke Angkatan Laut Indonesia.

Pertemuan tersebut diadakan di sebuah tempat peristirahatan Presiden Korsel di Jinhae, sekitar 410 kilometer tenggara Seoul, di mana Presiden Korea Selatan menghabiskan cuti lima hari.

“Presiden Moon kemudian menegaskan kembali bahwa negaranya akan mengembangkan hubungannya dengan Indonesia dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara lainnya (ASEAN) ke tingkat hubungan dengan empat kekuatan dunia,” kata Yoon dalam sebuah konferensi pers di Seoul. Keempat kekuatan utama tersebut mengacu pada Amerika Serikat, Jepang, China dan Rusia.

Moon juga menyatakan harapannya bahwa kerja sama pertahanan bilateral antara negaranya dan Indonesia akan diperluas untuk mencakup pertukaran teknologi dan pelatihan pertahanan, menurut Yoon.

Presiden Korea Selatan juga menyampaikan salamnya kepada Presiden Joko Widodo, dan mengungkapkan harapan bisa segera menemui Jokowi untuk diskusi mengenai cara-cara memperbaiki hubungan persahabatan negara mereka, juru bicara tersebut menambahkan.

.

Bertemu Presiden Korsel, Menhan: Beliau Kagum dengan Jokowi

Seoul – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Jinhae, Korsel. Dalam pertemuan itu, Moon mengungkapkan kekagumannya kepada Presiden Joko Widodo.

“Tadi saya bertemu dengan Presiden Moon Jae-in. Beliau kagum dengan Bapak Jokowi,” ujar Ryamizard dalam acara di Wisma Kedubes RI di Seoul, Korea Selatan, Rabu (2/8/2017).

Selain itu, keduanya membahas kerja sama untuk memperkuat hubungan antarnegara, khususnya di bidang pertahanan. Moon mengatakan Korsel bersama negara-negara di ASEAN akan mengurangi ketergantungan terhadap negara besar.

“Beliau menyampaikan kita bertahap akan mengurangi ketergantungan negara besar. Terutama Amerika Serikat, Jepang, China, dan Rusia. Korsel juga melanjutkan persahabatan dengan negara ASEAN karena tahu betapa pentingnya ASEAN,” kata Ryamizard.

Sebelumnya, juru bicara Moon, Yoon Young-chan, menyampaikan Moon menyambut baik kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan. Salah satunya pengembangan kapal selam KRI Nagapasa-403, yang menggunakan sistem Transfer of Technology (ToT) dengan DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering).

“Saya sangat senang melihat kerja sama Korea Selatan-Indonesia diperluas. Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia,” ujar Moon, seperti dilansir Yonhap.

Sumber: detik




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia