TRANSLATE

Pameran Alutsista Hari Ini Digelar di Gedung Kemenhan Jalan Merdeka Barat

Rabu, 16 Agustus 2017

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKementerian Pertahananmenggelar pameran alat utama sistem pertahanan atau Alutsistadalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72.

Pameran digelar di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2017). Pameran berlangsung selama satu hari.

Beberapa produk industri pertahanan buatan dalam negeri dipamerkan. Semisal, pameran senjata dari PT Pindad, perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo sempat mencoba beberapa senjata seperti sniper dan senapan serbu 2.

“Karya industri pertahanan ini patut kita hargai dan perdayakan untuk mewujudkan TNI yang unggul dengan kemandirian,” ujar Widodo di kantor Kementerian Pertahanan, Minggu (13/8/2017).

Dengan pameran ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat umum mengenai Alutsista. Juga sebagai bukti, bahwa Indonesia bisa mandiri untuk perlengkapan Alutsista.

“Pameran ini juga menjadi media pembelajaran kepada khalayak umum tentang produk alutsista yang dihasilkan oleh industri pertahanan Indonesia,” kata Widodo.

Pameran ini menampilkan sejumlah produk-produk industri pertahanan dalam negeri baik dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun Badan Usaha Milik Swasta.

PT. Pindad, PT Dahana, PT Len Industri, PT INTI dan PT PAL Indonesia. Sedangkan dari swasta, PT Elektronika Utama ITB, PT Enindo Mitra Tama, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Garda Persada, PT Infra RCS, PT Robo Marine Indonesia, PT Mega Perkasa Engineering dan PT IPCD.

Selanjutnya PT Sari Bahari, PT Carita Boat Indonesia, PT Aryafan Eko Perkasa, PT T&E Simulation, PT Nusantara Turbin Propulsi, PT Uavinso Nusantara, PT Harif Daya Tunggal Engineering, PT Bhimasena, PT Saba Wijaya, PT Bhineka Dwi Persada, PT Maju Mapan, PT Indoguardika Cipta Kreasi, PT CMI, PT Daya Radar Utama, PT Investment dan PT Napindo Media Ashatama.

.

Keren, Pameran Alutsista Karya Anak Bangsa Peringati Hut RI Ke-72

KLIKSANGATTA.COM – Kementerian Pertahanan RI menyelenggarakan Pameran Produk Alutsista karya industri pertahanan Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72. Pameran ini merupakan bukti dukungan penuh Kemhan dalam upaya kemandirian Alutsista.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Dr. Widodo saat secara resmi membuka Pameran Industri Pertahanan, Minggu (13/8) di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta. Pameran yang terbuka untuk umum tersebut berlangsung selama satu hari dengan tema “Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Tingkatkan Kemampuan Industri Pertahanan Melalui Kerja Bersama Seluruh Komponen Bangsa”.

Dalam sambutan Menhan yang dibacakan oleh Sekjen Kemhan dijelaskan bahwa pameran ini juga diharapkan dapat menjadi sarana meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat pada tanah air dan bangsa melalui promosi produk Alutsista industri pertahanan. Menhan menegaskan bahwa pameran ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran kepada khalayak umum tentang produk alutsista yang telah dapat dihasilkan oleh industri pertahanan Indonesia.

Menhan melanjutkan, karya industri pertahanan dalam negeri dari 35 industri pertahanan ini merupakan hasil rancang bangun anak bangsa Indonesia sebagai sumbangsih dalam mendukung kekuatan pertahanan negara. Produk alutsista dalam negeri hasil karya anak bangsa ini perlu diapresiasi dan berdayakan guna mewujudkan kekuatan TNI yang unggul dilandasi kemandirian.

Pameran ini menampilkan sejumlah produk – produk industri pertahanan dalam negeri baik dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

Dari perusahaan BUMN turut serta ambil bagian antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Len Industri, PT INTI dan PT PAL Indonesia. Sedangkan dari BUMS antara lain PT Elektronika Utama ITB, PT Enindo Mitra Tama, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Garda Persada, PT Infra RCS, PT Robo Marine Indonesia, PT Mega Perkasa Enginering dan PT IPCD.

Selanjutnya PT Sari Bahari, PT Carita Boat Indonesia, PT Aryafan Eko Perkasa, PT T&E Simulation, PT Nusantara Turbin Propulsi ,PT Uavindo Nusantara, PT Harif Daya Tunggal engineering, PT Bhimasena, PT Saba Wijaya, PT Bhineka Dwi Persada, PT Maju Mapan, PT Indoguardika Cipta Kreasi, PT CMI, PT Daya Radar Utama, PT Merpati Wahana Raya, PT Elmas Viana Jaya, PT Prasandha Duma Yasa, PT Lundin Investment dan PT Napindo Media Ashatama.

Turut hadir menyaksikan pameran Alutsista produk industri pertahanan dalam negeri ini antara lain; Anggota Komisi I DPR, Pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, Polri, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dan masyarakat Ibu Kota yang sedang melaksanakan olah raga minggu pagi di area Jalan Merdeka dan Monumen Nasional.

.

Warga Antusias Hadiri Pameran Alutsista Dalam Negeri di Kemhan

Metrotvnews.com, Jakarta: Warga Jakarta antusias melihat Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan. Pameran hanya berlangsung hari ini, Minggu 13 Agustus 2017.

Pantauan Metrotvnews.com, salah satu yang menjadi daya tarik warga adalah Panser Anoa buatan PT.Pindad. Penyelenggara sengaja mempersilahkan warga menaiki kendaraan taktis tersebut.
Warga juga diajak berkeliling di seputaran Jalan Medan Merdeka Barat hingga kawasan Jalan MH Thamrin.

Sejumlah anak kecil bak tentara sungguhan, tampak asyik berfoto-foto di atap kendaraan lapis baja tersebut. Mereka tampak kegirangan saat Panser Anoa mulai melaju, bak arak-arakan mereka bersorak sorai.


Warga Jakarta antusias melihat Pameran Alutsista di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan–Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah.

Tampaknya penyelenggara memang sengaja membuat pameran lebih dekat dengan masyarakat. Salah satunya di stand PT.Pindad. Beberapa senjata Laras panjang dan pistol dipajang produksi dalam anak bangsa itu dipajang. Warga dipersilakan mengangkat dan berfoto bersama SS-2. Senjata andalan TNI AD yang merajai kompetisi ASAM di Australia.


Warga Jakarta antusias melihat Pameran Alutsista di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan–Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah.

Bak aktor film laga, warga mengantre bergantian untuk sekadar bergaya sambil menenteng senjata ala tokoh Rambo serial film yang tenar di tahun 80-an. “Berat juga ternyata senjata aslinya,” kata Gusti salah satu warga kepada Metrotvnews.com, Minggu 13 Agustus 2017.

Warga berharap pameran seperti ini tidak hanya digelar satu tahun sekali. “Kalau bisa per tiga bulan diadain, biar kita makin bangga sama TNI,” ucap Anwar warga lainnya.

Pameran Industri pertahanan dalam negeri diikuti 35 perusahaan dari BUMN dan perusahaan swasta. Beberapa diantaranya PT.Pindad, PT PAL dan PT Dahana.

.

Warga Berebut Naik Anoa di Pameran Alutsista TNI

Liputan6.com, Jakarta – Pameran produk alat utama sistem pertahanan (alutsista) Kementerian Pertahanan (Kemhan) jadi momentum warga melihat langsung peralatan tempur TNI. Tak hanya itu, mereka juga bisa menjajal langsung kendaraan tempur tersebut.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah pengunjung antre untuk dapat menaiki kendaraan Anoa. Mereka antusias menaiki dan berkeliling dengan Anoa. Tak hanya itu, mereka juga berswafoto.

“Wah keren ini. Baru pertama, susah naiknya sih tinggi, tapi ini keren banget,” ujar Danu yang menaiki Anoa bersama anaknya, di Kantor Kemhan Jakarta, Minggu (13/8/2017).

Tak hanya Danu, Ida juga merasakan serunya naik Anoa. Dia bangga dan senang bisa naik kendaraan TNI itu.

“Ini naik sama anak, senanglah bisa nyobain naik ginian (Anoa). Enggak deg-degan sih, aman. Kan yang nyetirinnya jago,” kata Ida.

Yordan, petugas jaga menyatakan, Anoa yang dinaiki warga ini adalah jenis Komodo.

“Ini kendaraan keras, jenisnya komodo dari PT Pindad. Masuknya ke dalam kendaraan tempur jadi ini kendaraan keras karena juga antipeluru,” ucap Yordan.

Menurutnya, kendaraan jenis komodo ini belum pernah digunakan, tapi sering diikutsertakan dalam uji ketangkasan. Dengan boleh dinaikinya kendaraan ini, Yordan mengatakan ingin tahu sejauh mana rakyat masih mencintai TNI-nya.

“Ini cuma tes untuk mengetahui sejauh mana antusias masyarakat cinta sama TNI. Ternyata mereka masih pada cinta sama TNI karena antusias naik,” kata dia.

Alasan lain juga agar warga sipil ini dapat merasakan sensasi menaiki kendaraan ini. Sebab, selama ini mungkin hanya melihatnya dari televisi.

“Kalau lihat gini kan kita sebagai TNI juga bangga karena ternyata masyarakat juga bangga punya TNI. Ini berputar di sini memang hanya uji kendaraan saja sambil ngajak warga masyarakat,” ucap dia.

Produk dalam negeri buatan PT Pindad ini menurut Yordan juga dapat membuat bangga. Karena asli buatan Indonesia.

“Ini kan produk dalam negeri. Mereka (warga) juga pasti bangga, buktinya itu banyak peminatnya,” tutup Yordan.

.

Kemhan gelar pameran alutsista, tampilkan drone karya anak bangsa

Merdeka.com – Kementerian Pertahanan mengadakan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) di lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, JakartaPusat, Minggu (13/8). Pameran ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 yang akan jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang.

“Hari ini Kemenhan melaksanakan pameran industri pertahanan yang berkaitan dengan hari kemerdekaan kita yang ke-72,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenhan Laksamana Madya Widodo, di lokasi, Minggu (13/8).

Pemeran ini menampilkan berbagai macam alat sistem pertahanan. Mulai dari Tank, Panser, Anoa, kapal selam tanpa awak, pesawat tempur, hingga jaket anti peluru.

Widodo yang dalam sambutannya mewakili Menhan Ryamizard Ryacudu, berharap pameran itu bisa menjadi sarana pembelajaran dan penambah wawasan bagi warga, terutama di bidang alutsista.

“Selain itu, pameran ini sebagai media pembelajaran kepada khalayak umum tentang produk alutsista yang dihasilkan oleh industri pertahanan Indonesia diharapkan dengan pameran ini para pengunjung akan mendapat manfaat berupa pengetahuan produk alutsista,” ujarnya.

Semua alutsista yang ditampilkan di pameran ini, adalah buatan dalam negeri. Peserta pameran juga terdiri dari 7 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 28 Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Tambah Widodo, pameran ini juga sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk selalu mandiri dan selalu menggunakan produk dalam negeri.

“Semangat yang sama yaitu sesuai dengan perintah bapak presiden bahwa kita harus mandiri dalam industri pertahanan. Dan kita tunjukkan semuanya bahwa kita sudah mampu untuk membuat alutsista sesuai dengan kompetensi daripada perusahaan-perusahaan itu,” pungkasnya.

Dari pantauan merdeka.com, salah satu alutsista yang dipamerkan adalah drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) buatan anak bangsa Rajawali 330. Drone ini diproduksi oleh PT Bhinneka Dwi Persada (BDP). Selain bisa take off dan landing secara konvensional,drone Rajawali 330 juga memiliki kemampuan mendarat di airstrip, pneumatic catapult (dilepas dengan ketapel), car top launcher, dan parachute recovery system.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia