TRANSLATE

Perkuat Alutsista, Kemhan Beli 5 Pesawat Hercules Terbaru

Rabu, 6 Juni 2018

JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli lima pesawat angkut jenis Hercules untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

“Iya pesawat Hercules, kita akan beli di sana,” ujarnya saat membuka acara Bazar di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

Ryamizard menilai, pesawat Hercules yang dimiliki Indonesia saat ini usianya sudah cukup tua karena itu diperlukan pembaruan.

“Kan Hercules- Hercules yang dihibahkan atau dibeli murah kan barang lama, kita perlulah (membeli) walaupun enggak banyak, ada yang baru,” ucapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyebut, jumlah pesawat angkut Hercules yang akan dibeli jumlahnya 5 unit.

“Enggak banyak-banyak lima biji saja. Kalau yang kita bisa buat, seperti panser tank kita buat sendiri. Jadi sembari membeli sambil menjngkatkan persahabatan, terutama pertahanan dan alih teknologi,” katanya.

Mantan Pangkostrad ini menambahkan, selain membahas penjualan alutsista, pertemuan tersebut juga membahas masalah Laut China Selatan (LCS) dan terorisme.

“Terutama terorisme, kita bersama-sama itu musuh manusia, itu bukan musuh sekolompok orang aja, jadi seluruh manusia harus memusuhi itu,” ungkapnya.

Terkait dengan ketegangan di LCS, Ryamizard mengatakan, saat ini ketegangan di kawasan tersebut sudah menurun.

“Kita kan baik dengan semua negara, China, Rusia, Amerika, apalagi yg di kawasan. Laut China Selatan kan agak menurun tensinya, kita kan menteri-menteri pertahanan sering berkumpul,” katanya.

Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto membenarkan rencana pembelian pesawat angkut tersebut. Menurut dia, pesawat herkules yang akan dibeli merupakan jenis terbaru. “Tipe (pesawat) J,” ujarnya.

Seperti diketahui, Hercules C-130 J merupakan pesawat buatan Lockheed Martin bermesin turboprop empat mesin. Pesawat tipe J ini dilengkapi dengan oksigen, sehingga memudahkan prajurit TNI melakukan penerjunan.

Bila pembelian Hercules terealisasi, pesawat angkut Hercules Tipe J akan menggantikan pesawat angkut Hercules lawas Tipe B yang hingga kini masih digunakan dalam menjalankan setiap operasi.

Sumber: https://nasional.sindonews.com

.

Kemenhan Akan Beli Lima Hercules AS

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Indonesia bakal membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa lima unit Pesawat Hercules dari Amerika Serikat (AS).

Ryamizard mengatakan rencana pembelian Hercules itu dilakukan usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James N Mattis di Hawaii pada Selasa (29/5).

“Iya Pesawat Hercules, kita akan beli di sana, nggak banyak-banyak, lima biji aja,” kata Ryamizard saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/6).

Masalah pengadaan Hercules sendiri telah disinggung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang mengatakan bahwa TNI Angkatan Udara membutuhkan tambahan pesawat angkut beberapa waktu lalu.

Meski begitu, kata Ryamizard, masih enggan untuk menyebutkan spesifikasi dan jadwal kedatangan pesawat tersebut ke Indonesia.

Ia hanya mengatakan pembelian Hercules sebagai upaya TNI dalam memperkuat sistem alutsista dan menjaga persahabatan dengan AS di bidang alih teknologi pertahanan.

“Jadi sembari membeli sambil meningkatkan persahabatan, terutama pertahanan dan alih teknologi,” kata dia, yang merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Ryamizard mengatakan bahwa pengadaan Hercules merupakan komitmen Kementerian Pertahanan untuk memodernisasi sistem pertahanan TNI AU.

Sebab, ia menyebut beberapa Pesawat Hercules yang dimiliki Indonesia saat ini perlu diperbarui agar meningkatkan faktor kemanan bagi pasukan TNI dalam bertugas. Sebab, alutsista yang ada kebanyakan merupakan barang hibah.

“Kan Hercules-Hercules yang dihibahkan atau dibeli murah kan barang lama, kita perlu lah [membeli baru] walaupun enggak banyak, yang penting ada yang baru,” ucap dia.

Di luar masalah alutsista, Rymizard mengaku tengah menjajaki kerjasama dibidang pemberantasan terorisme dengan Amerika Serikat. Hal itu untuk menindaklanjuti serangkaian aksi teror yang mengancam Indonesia belakangan ini.

“Terutama terorisme, itu musuh semua manusia, itu bukan musuh sekolompok orang aja, jadi seluruh manusia harus memusuhi itu, melalui aparatnya, tentara, polisi, yang lain boleh juga,” pungkasnya.

.

Pemerintah Akan Beli 5 Pesawat Hercules Baru

Jakarta – Pemerintah akan membeli lima pesawat Hercules baru. Kelima pesawat tersebut untuk menambah pesawat Hercules yang ada sekarang.

Enggak banyak-banyak, lima biji aja,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/6).

‎Ia menjelaskan pesawat Hercules yang ada sekarang sudah tua-tua. Keberadaannya pun lebih banyak karena hibah dari negara lain. Dengan kondisi tersebut, pemerintah ingin membeli yang baru agar bisa bertahan lama.

Dia menegaskan pemerintah maunya membuat sendiri. Namun kemampaun untuk membuat sendiri belum sepenuhnya bisa dilakukan. Maka dalam membeli yang baru, pemerintah inginkan ada transfer teknologi sehingga kedepan, Indonesia sudah bisa membuat sendiri.

“Kalau bisa kita bisa buat, seperti panser dan tank kita buat sendiri. Tapi sembari membeli sambil meningkatkan persahabatan, terutama pertahanan dan alih teknologi,” tegas Ryamizard.

Sumber: Suara Pembaruan



Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia