TRANSLATE

4 Tahun Jokowi-JK, Ryamizard Klaim Pertahanan RI Masuk 10 Besar Dunia

Selasa, 6 November 2018

VIVA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan sektor pertahanan dan keamanan Indonesia selama empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla semakin membaik. Ryamizard mengatakan seluruh program baik di dalam negeri maupun di kawasan terbukti efektif dan tepat sasaran.

“Kita semua dapat rasakan 4 tahun ini tenteram dan damai. Di kawasan Asia terjaga dengan baik. Juga di kawasan luar Asian dan Indo Pasific. Juga negara sahabat. Jepang, Korsel, China dan AS,” kata Ryamizard di kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.

Ryamizard menegaskan TNI menjadi salah satu faktor penguatan pertahanan negara. Penguatan TNI diantaranya melalui peremajaan dan modernisasi alutsista.

“Kemandirian pertahanan yang didukung alutsista TNI. Selesai pembangunan medium tank kerjasama dengan Turki, dan akan segera di produksi massal. Kapal selam ketiga sedang dibuat. Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke-10,” paparnya.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan (Menkopolhkam) Wiranto menegaskan peremajaan dan modernisasi alutsista TNI, ditambah penguatan pembangunan pos di perbatasan negara menjadikan pertahanan dan keamanan Indonesia semakin baik di mata negara tetangga dan kawasan Asia.

“Ini penting. Kekuatan angkatan bersenjata kita bagian mengamankan diplomasi kita. Bahasa sederhana gertak-gertak, kita jangan kalah gertak. Untuk pertahanan ini juga singkron dengan nawacita. Membangun dari pinggiran. Bangun pos-pos lintas batas negara,” tegas Wiranto.

.

Menhan: 214.441 Rumah Prajurit Telah Dibangun

Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu mengemukakan, dalam empat tahun terakhir (2015-2018), sudah ada 214.441 rumah prajurit yang telah dibangun. Jumlah tersebut baru mencapai 46,7 persen dari total kebutuhan.

“Tahun 2015, jumlahnya mencapai 209.885 rumah atau 45,8 persen. Kemudian naik menjadi 211.449 rumah tahun 2016 atau naik menjadi 46,2 persen,” kata Ryamizard dalam paparan mengenai empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Kamis (25/10).

Ryamizard menjelaskan, tahun 2017 dan 2018, kenaikkannya cukup signifikan. Tahun 2017 mencapai 212.991 rumah menjadi 214.441 pada tahun 2018 ini. “Pemerintah masih terus berupaya tingkatkan. Namun, bergantung juga pada ketersediaan anggaran negara,” ujarnya.

Ryamizard menambahkan, tunjangan terhadap veteran juga mengalami kenaikan hingga 25 persen selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK. Kemudian berhasil merekrut 83,4 juta kader bela negara. Adapun pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum (TNI) hingga 2018 telah mencapai 61,8 persen.

“Penguatan TNI sebagai komponen utama yang dilakukan melalui pembangunan kesiapan operasi dengan penambahan Divisi 3 Kostrad, Armada 3, Pasmar 3 dan Koopsau 3 serta kewilayahannya,” tutup Ryamizard.

Sumber: Suara Pembaruan



Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia